Selain pembangunan infrastruktur, Pemprov Bengkulu juga akan merealisasikan program ambulans gratis untuk setiap desa. Sebagai simbol komitmen tersebut, Wagub Mian menyerahkan kunci ambulans kepada Bupati Kaur, Gusril Pausi.
“Kuncinya kita serahkan malam ini, insyaAllah unit ambulansnya akan segera dialokasikan ke kabupaten dan kota,” kata Wagub Mian.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung program santunan gotong royong bagi anak yatim sebagai bagian dari program 100 hari kerja Helmi-Mian.
“Kita harus bergotong royong dalam menyantuni anak yatim. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pemprov Bengkulu juga memberikan bantuan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 25 juta kepada pengurus Masjid Al Kahfi dan santunan Jaminan Kematian sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris almarhum Amril Nurman, perangkat Desa Talang Besar, Kabupaten Kaur.
Selain itu, santunan untuk kaum dhuafa di Kabupaten Kaur juga diberikan kepada:
- Masna (65) – Fakir Miskin
- Yurman (45) – Disabilitas
- Farima (70) – Fakir Miskin
- Zaini (55) – Fakir Miskin
- Aji Bakhrul (60) – Tuna Netra
- Mujina (70) – Fakir Miskin
- Nur Aini (65) – Lansia
- Aswadi (65) – Fakir Miskin
- Buyung Rais (70) – Fakir Miskin
- Zanaria (70) – Fakir Miskin.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh Pemprov Bengkulu kepada masyarakat Kaur.