Lebong – Dukungan terhadap langkah Gubernur Bengkulu Helmi Hasan yang mengusulkan Bengkulu sebagai provinsi pelopor Koperasi Merah Putih terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari desa-desa di pelosok. Salah satunya datang dari Pjs Kepala Desa Pelabuhan Talang Liak, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Yozen Narta, S.Pd.
Yozen menyatakan siap mendukung penuh jika Provinsi Bengkulu ditunjuk sebagai daerah pertama yang merealisasikan Program Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Koperasi Merah Putih. Ia menilai, inisiatif ini adalah langkah strategis dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Desa Pelabuhan Talang Liak sangat menyambut baik gagasan ini. Jika Bengkulu ditunjuk sebagai pelopor, kami siap menjadi bagian dari perubahan tersebut. Prinsip gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi dasar koperasi sangat cocok dengan budaya masyarakat desa,” ujar Yozen, Senin (22/4/25).
Menurutnya, pihak desa siap menggelar musyawarah desa khusus (musdesus) untuk membentuk pengurus Koperasi Merah Putih Desa. Ia juga memastikan akan melibatkan seluruh elemen masyarakat agar program ini berjalan partisipatif dan berkelanjutan.
Gubernur Bengkulu Temui Menteri Koperasi dan UKM
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan pertemuan dengan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta pada Selasa (22/4/25). Dalam pertemuan itu, Helmi menyampaikan kesiapan Bengkulu menjadi daerah pertama yang merealisasikan koperasi desa sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.