Bengkulu – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi PAD, yang dikukuhkan langsung oleh Wakil Gubernur Mian di Balai Raya Semarak, Senin (2/6).
Satgas ini terdiri dari unsur Aparat Penegak Hukum (APH), Forkopimda, dan ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu, yang akan bekerja sama lintas sektor demi menggali potensi PAD secara maksimal.
Melalui sambungan Zoom Meeting, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa pembentukan Satgas ini merupakan langkah nyata untuk menjawab tantangan pertumbuhan ekonomi 8% sebagaimana ditekankan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Bapak Prabowo menginginkan pertumbuhan ekonomi 8%. Maka kami di Provinsi Bengkulu menyambutnya dengan tekad bulat menjadi provinsi pertama yang menembus angka tersebut,” tegas Helmi.
Helmi menambahkan bahwa kunci utama peningkatan ekonomi daerah terletak pada pemanfaatan aset daerah yang optimal. Dengan pengelolaan aset yang baik, peningkatan PAD akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.