Bengkulu – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD M Yunus dan RS Tiara Sella pada Jumat (27/12/2024). Sidak dilakukan untuk menindaklanjuti pemberitaan mengenai korban kecelakaan lalu lintas, Edi Wagimin (63), yang disebut tidak mendapatkan penanganan optimal saat dirujuk ke kedua rumah sakit tersebut pada Rabu (25/12/2024).
Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, bersama anggota DPRD lainnya mendalami penyebab ketidaksiapan rumah sakit dalam menangani korban. Dari hasil sidak, Direktur RSUD M Yunus, Ari Mukti Wibowo, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, dokter spesialis bedah ortopedi sedang cuti libur Natal dan Tahun Baru. Karena itu, korban disarankan untuk dirujuk ke RS Gading Medika. Ari menegaskan pihak RSUD M Yunus tidak pernah menolak pasien, kecuali jika ruangan penuh.
Di RS Tiara Sella, manajemen rumah sakit menyampaikan bahwa korban telah diberikan tindakan awal meski dokter spesialis bedah ortopedi juga sedang cuti. Mereka menegaskan bahwa informasi terkait penelantaran pasien tidaklah benar.
Setelah mendapatkan klarifikasi dari kedua rumah sakit, Usin menyimpulkan bahwa kendala utama adalah sistem komunikasi dan mekanisme rujukan antar rumah sakit. Ia menyebut aplikasi Sisrute yang digunakan sering mengalami gangguan, sementara proses pengumpulan data pasien melalui grup WhatsApp juga kurang efektif. “Kita meminta Dinas Kesehatan untuk membuat aplikasi rujukan lokal yang dapat beroperasi secara real time agar kendala serupa tidak terjadi lagi,” kata Usin.
Ia juga meminta agar setiap rumah sakit menyederhanakan prosedur operasional standar (SOP) untuk mempermudah proses rujukan pasien. “Standar komunikasi dan mekanisme rujukan harus sesederhana mungkin agar lebih cepat dan tidak menyulitkan pasien maupun rumah sakit,” tambahnya.
Ke depan, DPRD meminta Dinas Kesehatan untuk mengoordinasikan seluruh rumah sakit di Kota Bengkulu dan sekitarnya agar sistem rujukan pasien dapat berjalan lebih efektif demi memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.(Hs).