Dedy Black-Agi Yakin Nomor 3 Simbol Kemenangan di Pilkada Bengkulu
Bengkulu – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Black dan Agi, menyatakan optimisme mereka setelah ditetapkan sebagai peserta Pilkada dengan nomor urut 3. Nomor ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemenangan, mengingat sejarah kemenangan Agusrin yang dua kali meraih sukses dengan nomor yang sama di ajang Pilgub sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas nomor ini. Nomor 3 bukan sembarang nomor, ini adalah nomor kemenangan. Kami yakin masyarakat Bengkulu akan mudah mengingatnya, seperti kemenangan Agusrin sebelumnya,” ungkap Dedy Black pada 23 September 2024.
Dedy juga menyoroti bahwa pasangan mereka memiliki keunikan tersendiri dengan representasi gender yang adil. Agi, calon Wakil Wali Kota, adalah seorang arsitek yang telah berkarier di Inggris, yang menurut Dedy akan membawa pengalaman dan ilmunya untuk menata Bengkulu menjadi lebih baik.
“Kami bangga bahwa pasangan kami mewakili keseimbangan gender. Di Bengkulu, selalu ada perempuan hebat, seperti Putri Gading Cempaka dan Ibu Fatmawati. Agi adalah penerus semangat mereka,” tambah Dedy.
Setelah penetapan nomor urut, Dedy dan Agi berkomitmen untuk menjalani kampanye damai dan penuh kebahagiaan, sesuai dengan budaya dan etika masyarakat Bengkulu. Sementara itu, Agi mengungkapkan visi besar mereka untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota “BERANI JUARA” dalam segala aspek, dari sumber daya manusia hingga infrastruktur dan inovasi pemerintahan.
“Kami bertekad menjadikan Bengkulu juara dalam segala bidang, termasuk SDM, ekonomi, dan inovasi. Bersama masyarakat, kami siap berjuang mewujudkannya,” tegas Agi, yang juga menambahkan sentuhan pantun untuk menyemarakkan kampanye mereka:
“Ke Pasar Baru beli baju,
Bajunya buat hari raya.
Jika Bengkulu mau maju,
Nomor 3 Berani Juara.”
Ketua Tim Pemenangan, Lukman, menyampaikan bahwa nomor urut 3 menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk semakin bergerak ke akar rumput, memastikan kemenangan pasangan Dedy Black dan Agi.
“Kita harus bergerak lebih cepat dan lebih kuat. Tim harus all-out dalam memperjuangkan kemenangan ini,” ujar Lukman. Dia juga menyerukan agar seluruh pihak berkampanye dengan cara yang sehat, menghindari fitnah dan kampanye hitam, serta menjunjung tinggi etika demokrasi.
