Sumut, repoeblik – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,7 miliar untuk membangun Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata PKDP di Toba, Sumatera Utara (Sumut). Proyek ambisius ini bertujuan untuk menjadi etalase bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno dikutip dari detikcom, pembangunan PKDP di Desa Tambunan Lumban Pea, Kecamatan Balige, Toba akan dimulai pada tanggal 21 Juli 2023. Dengan luas bangunan mencapai 776 m2, PKDP akan menjadi tempat bagi para pelaku ekonomi kreatif setempat untuk memamerkan produk-produk kreatif mereka.
PKDP ini direncanakan akan menyerupai Creative Hub yang telah sukses di Samosir, dan diharapkan dapat menjadi pusat kreasi yang mampu mengangkat potensi produk ekonomi kreatif masyarakat sekitar. Kehadiran PKDP juga merupakan hasil tanggapan positif atas permintaan dari para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Danau Toba, yang menginginkan adanya wadah untuk berkreasi dan berkolaborasi seperti Creative Hub.
Selain itu, Sandiaga Uno menyatakan bahwa proyek PKDP ini diharapkan mampu berkontribusi sekitar 15-20 persen dari target penciptaan lapangan kerja baru yang mencapai 4,4 juta pada tahun 2024. Tidak hanya menjadi pusat kreativitas, PKDP juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem sektor ekonomi kreatif dari Destinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba.
Dengan semakin banyaknya kunjungan wisatawan dan kehadiran event-event nasional dan internasional di Kabupaten Toba, Kemenparekraf optimis bahwa PKDP ini akan berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di wilayah ini guna memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat serta menciptakan lapangan kerja baru yang signifikan. Dengan dukungan dan kerjasama antara pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif, PKDP di Toba diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan proyek Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata PKDP di Toba, Sumatera Utara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen untuk mengangkat potensi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Melalui PKDP ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif dapat mengekspresikan kreativitas mereka dan menciptakan lapangan kerja baru yang signifikan.
Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan adanya wadah untuk berkreasi seperti PKDP, para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Danau Toba dapat lebih bersemangat dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, hadirnya PKDP ini juga akan memperkuat posisi Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang dimiliki.
Diharapkan bahwa proyek PKDP ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat, terutama dengan meningkatkan kunjungan wisatawan dan pelaksanaan event-event berkelas nasional maupun internasional di wilayah Kabupaten Toba. Semakin majunya sektor ekonomi kreatif di Toba, semakin banyak pula peluang usaha dan lapangan kerja yang tercipta.
Melalui upaya kolaboratif dan dukungan pemerintah, PKDP di Toba menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Harapannya, PKDP ini dapat menjadi lokomotif bagi sektor ekonomi kreatif lainnya dan berkontribusi positif dalam mencapai target penciptaan lapangan kerja baru pada tahun 2024.
Dengan semangat inovasi dan sinergi antara pelaku ekonomi kreatif serta pemerintah, PKDP di Toba diharapkan akan menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia yang berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.