Jakarta, Alaku News – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka saat ini menguasai stok beras sebanyak 1,45 juta ton. Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, memastikan bahwa dengan jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak ini, stok beras di tahun ini sangat aman.
Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton. Dalam rangka memenuhi target tersebut, Perum Bulog menghadapi tantangan besar, terutama di tengah rendahnya produksi beras di dalam negeri. Oleh karena itu, Bulog mendapatkan penugasan baru untuk mengimpor beras sebanyak 1,5 juta ton.
“Dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat,” ujar Suyamto dilangsir Detik Finance.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Mokhamad Suyamto, mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan impor beras sebanyak 1,5 juta ton yang diberikan oleh pemerintah.
“Walaupun pemerintah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton, namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri,” ujar Suyamto.