Rejang Lebong, Bengkulu, repoeblik.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Datang Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu melaksanakan musyawarah desa sekaligus rembuk Stunting dan titik nol kegiatan pembangunan bahu jalan, Rabu (20/9/23).
Bahu jalan dibangun dengan volume: 630×2m menggunakan sumber dana APBN dana desa tahap II (dua) anggaran tahun 2023 bertempat di Balai Desa Suka Datang.
Dibincangi awak media repoeblik.com di lokasi kegiatan titik nol, Jamil Ashari Kepala Desa Suka Datang mengatakan, “Pihak Desa akan membangun bahu jalan sepanjang 2m x 630 m dianggarkan dari anggaran dana desa tahun 2023 dengan besar dana Rp.400.0000,00 dan untuk memulai pekerjaan infrastruktur kita melibatkan semua unsur Tripika dan sekaligus untuk rembuk cegah Stunting demi tercapainya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dan menurut Kepala Desa, pembangunan bahu jalan ini adalah hasil dari usulan masyarakat melalui musyawarah desa (Musdes) jadi mari kita dukung dan kita kawal bersama-sama.
Lanjut Kepala Desa, Jamil Ashari juga menjelaskan bahwasanya pembangunan bahu jalan ini sangatlah penting mengingat ruas jalan lintas ini posisinya tikungan dan sempit dan juga kapan musim hujan air tergenang apa lagi jalan ini adalah akses yang digunakan oleh banyak orang pada umumnya dan khususnya bagi masyarakat Suka Datang baik itu kendaraan roda 4, kendaraan roda 2, dan pejalan kaki khususnya anak sekolah.
Dengan akan dibangunnya bahu jalan ini, nanti jalan akan menjadi lebar dan dapat dilalui bagi pejalan kaki.
“Saya berharap agar semua unsur dapat bekerja sama antara pemerintah desa dengan masyarakat agar terwujudnya dan terlaksananya suatu program yang saat ini sedang kita wacanakan dan akan segera kita laksanakan pembangunannya. Mengingat dana anggaran untuk kegiatan fisik hanya sekian % (persen) saja yang bisa kita realisasikan untuk kegiatan fisik maka kita berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan dana tersebut, ” tutup Kepala Desa.
Di nada yang sama, Camat Curup Utara Budiman mengatakan kepada Pemdes untuk melaksanakan pembangunan ini sesuai dengan prosedur yang ada dan kepada BPD sekali lagi saya pesan agar sama sama mengawasi pekerjaan pembangunan yang akan di laksanakan di Desa Suka Datang ini.
Selanjutnya, TA Kabupaten Emis mengatakan, bahwa salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih,” jelasnya.
Lebih lanjut, Emis selaku TA mengingatkan bahwa sinergitas semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kasus stunting
“Dan saya juga berharap, semua pihak harus bersinergi, lakukan sosialisasi sedini mungkin untuk mencegah terjadinya stunting,” tutupnya
Turut hadir dalam kegiatan titik nol tersebut dan stunting; Camat Curup Utara Budiman, Sekcam H. sarmin, Kasi P3U Hanif/Golden, TA Emis, PD Denny Afriadi/Andi Gunawan, PLD Santi Rahmawati, Ketua BPD Azwar serta anggota, Babinsa, Ibu-ibu dari Puskesmas Tunas Harapan dan Ibu-ibu PKK Desa Suka Datang serta perangkat desa lainnya.
