“Tidak ada satu rupiah pun dari APBD yang digunakan. Untungnya di Bengkulu masih banyak orang baik yang peduli pada penyandang disabilitas. Mudah-mudahan acara ini dapat menjadi agenda tahunan,” ujar Sahat.
Apresiasi dari Pemerintah Kota Bengkulu
Plt Asisten I Setda Kota Bengkulu, I Made Ardana, yang mewakili Pj Wali Kota Arif Gunadi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bengkulu dalam menghormati dan memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas.
“Mewakili pemerintah daerah, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi acara ini. Semoga acara berlangsung lancar hingga selesai. Ini adalah wujud nyata kepedulian Pemkot terhadap kaum disabilitas,” ujar Made.
Ia menambahkan bahwa dengan diterbitkannya Perda Nomor 3 Tahun 2024, Pemkot Bengkulu kini memiliki payung hukum untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada disabilitas.
“Ke depan, acara seperti ini perlu dianggarkan melalui APBD agar lebih maksimal,” imbuhnya.