Bengkulu – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, selaku pemegang saham pengendali PT. BPRS Fadhilah Kota Bengkulu, secara resmi menetapkan target keuntungan sebesar Rp1 miliar untuk capaian kinerja Bank Fadhilah pada tahun depan. Hal ini disampaikan usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (18/6/2025).
RUPS dihadiri oleh Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, Kepala Bappeda Medy Febriansyah, serta seluruh Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah PT BPRS Fadhilah.
“Berdasarkan RUPS hari ini, kami selaku pemegang saham pengendali memutuskan target keuntungan Bank Fadhilah untuk tahun depan kurang lebih Rp1 miliar. Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp400 juta,” ujar Dedy.
Jabatan Direksi Diperpanjang, Direksi Diminta Teken Pakta Integritas
Dalam rapat yang sama, Dedy juga mengumumkan bahwa jabatan direksi akan diperpanjang secara otomatis. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan rekam jejak direksi saat ini yang telah merintis Bank Fadhilah sejak awal pendiriannya.
“Karena dua bulan lagi masa jabatan direksi berakhir, kami memutuskan untuk memperpanjang direksi yang sekarang. Mereka diberi kesempatan melanjutkan program terdahulu dengan komitmen pakta integritas atas target yang telah ditetapkan. Jika tidak tercapai, tentu ada konsekuensinya,” jelas Dedy.
Akan Ada Penyegaran Komisaris dan Dewan Pengawas
Selain perpanjangan masa jabatan direksi, Dedy juga menyinggung rencana penyegaran pada jajaran Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan dinamika dan kinerja internal Bank Fadhilah ke depan.
“Insya Allah kami akan segera mengumumkan secara terbuka terkait penyegaran di posisi Komisaris dan Dewan Pengawas,” ungkapnya.
Harapan Besar pada Bank Daerah
Sebagai lembaga keuangan daerah berbasis syariah, Bank Fadhilah diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta menjadi penggerak penguatan UMKM dan inklusi keuangan di Kota Bengkulu.