Shalat Idul Adha 1444 Hijriah berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan SD Muhammadyah Palembang pada Rabu, 28 Juni 2023. Puluhan ribu jemaah tampak mengikuti shalat dengan penuh khusyuk. Acara shalat Idul Adha dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan berjalan lancar tanpa kendala.
Pelaksanaan Shalat Iduladha 1444 Hijriah dihadiri oleh ribuan jemaah yang penuh antusiasme. Selain di lapangan, sebagian jemaah Muhammadiyah juga melangsungkan shalat hingga ke sisi jalan raya di depan SD Muhammadiyah 6/14. Ustaz H Saijan bertindak sebagai Imam dan Khotib dalam Shalat Iduladha 1444 Hijriah. Ketua PCM IT I Palembang, M Nawawi, mengungkapkan bahwa sekitar 10.000 jemaah ikut serta dalam pelaksanaan Shalat Iduladha 1444 Hijriah tersebut. Menurutnya, jemaah terdiri dari guru, karyawan, dan masyarakat sekitar yang turut hadir dalam salat tersebut.
Dalam pelaksanaan Salat Iduladha 1444 Hijriah, PCM IT I bekerja sama dengan Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Balayudha. Mereka sengaja mengundang Ustaz H Saijan, seorang Kepala Sekolah teladan dari Muhammadiyah Jogjakarta, untuk menjadi Imam dan Khotib dalam salat tersebut.
M Nawawi menjelaskan, kehadiran Ustaz H Saijan bertujuan untuk membangkitkan antusiasme masyarakat dan jemaah dalam mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan terkait perayaan Iduladha.
Mengakhiri pernyataannya, M Nawawi mengucapkan terima kasih kepada jemaah dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam rangkaian Salat Iduladha pada hari itu.
“Tentunya kami ucapkan terima kasih dan maaf lahir batin untuk semua masyarakat Palembang,” tutupnya.
Sementara Ustaz H Saijan menyampaikan kutbah bertema membangun semangat dalam berkurban.
“Serta memberikan yang terbaik untuk sesama,” katanya.
Lanjut Ustaz H Saijan mengutarakan, sebagaimana Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin.
“Yang berarti Islam mengajarkan saling memperhatikan dan beri kasih sayang terhadap sesama,” jelasnya.
Kendati itu Ustaz H Saijan berharap terbangunnya sifat saling membantu sesama manusia.
“Kedepan bukan sebatas hewan kurban. Tetapi juga berbagi dan saling menyayangi, seperti melihat orang sakit, membantu yang lagi kesusahan, dan sebagainya,” tukasnya.
Dijadwalkan PCM IT I Palembang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban sekitar pukul 9.00 WIB di Lapangan Masjid Jami Muhammadiyah, Balayudha Palembang. Berita ini didapat dari Sumeks.co
Perayaan Lebaran Idul Adha biasanya jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriyah. Namun, tanggal pasti perayaan Lebaran Idul Adha dapat berbeda setiap tahunnya, karena penentuannya berdasarkan pengamatan hilal (bulan sabit) oleh otoritas agama Islam setempat.
Untuk mengetahui tanggal pasti perayaan Lebaran Idul Adha, disarankan untuk mengacu pada pengumuman resmi dari otoritas agama setempat, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau lembaga agama yang berwenang di negara Anda. Anda juga dapat memeriksa kalender Hijriyah atau mengikuti berita terkait untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai tanggal perayaan Lebaran Idul Adha.
Perayaan Lebaran Idul Adha adalah salah satu momen penting dalam agama Islam yang dirayakan setelah pelaksanaan ibadah haji di Mekah. Pada hari tersebut, umat Muslim merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim (Abraham) yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail (Ishmael), atas perintah Allah.
Selama perayaan Lebaran Idul Adha, umat Muslim biasanya melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain:
- Shalat Idul Adha: Umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah. Shalat ini biasanya dipimpin oleh seorang imam dan diikuti dengan khutbah (ceramah).
- Kurban: Salah satu elemen penting dari perayaan Idul Adha adalah kurban hewan. Umat Muslim yang mampu secara finansial dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengorbanan dan mengikuti jejak Nabi Ibrahim. Daging hewan kurban tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan kaum yang membutuhkan.
- Silaturahmi: Lebaran Idul Adha juga menjadi waktu yang tepat untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Umat Muslim saling mengunjungi, bertukar salam, dan berbagi kebahagiaan dalam suasana perayaan.
- Berbagi kepada yang membutuhkan: Selain pembagian daging hewan kurban, umat Muslim juga dianjurkan untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti memberikan sedekah atau menyumbangkan pakaian, makanan, dan barang-barang lainnya kepada orang-orang yang kurang mampu.
Perayaan Lebaran Idul Adha juga menjadi momen untuk merenungkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kasih sayang dalam agama Islam. Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Lebaran Idul Adha dengan penuh suka cita dan semangat keagamaan.