Heboh! Perangkat Desa Joget dengan Biduan Hingga Sawer Uang di Bogor!

Heboh! Perangkat Desa Joget dengan Biduan Hingga Sawer Uang di Bogor! – foto istimewa (screenshot)

Rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan adegan menarik di mana sekelompok pria dewasa dan wanita asyik berjoget bersama biduan. Mereka diidentifikasi sebagai perangkat Desa Sukareksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Perangkat Desa joget dengan biduan ini lantas menghebohkan jagat maya.

Dalam video tersebut, tampak dengan jelas bahwa para pria dewasa tersebut sedang menikmati saat berjoget dengan semangat. Mereka turut berpartisipasi dalam kesenangan tersebut, bersama dengan wanita yang juga ikut berjoget.

Menariknya, beberapa pria tampak memegang uang kertas dan memberikannya kepada biduan yang sedang menyanyikan lagu. Adegan ini menambah keunikan dari situasi yang tertangkap dalam rekaman tersebut.

Para pria tersebut terlihat menikmati musik yang dilantunkan oleh biduan dengan penuh semangat. Beberapa di antaranya bahkan menyimpan uang kertas dan dengan sukacita membagikannya kepada biduan tersebut.

Camat Cigudeg Pardi membenarkan adanya kejadian perangkat desa joget itu. Pardi mengatakan perangkat Desa Sukareksa joget-joget bareng biduan itu terjadi seusai pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) akhir pekan lalu.

Baca Juga:  Sanksi Larangan Bermain Bagi Pemain Poprov Sumsel

“Jadi sebetulnya itu terjadi dalam kegiatan Bimtek dan Diklat, tapi Diklatnya juga sudah selesai, jadi setelah kegiatan Diklat. Pada prinsipnya kegiatan Bimtek dan diklat itu kan sudah dilaksanakan, sudah terpenuhi seluruh rangkaian kegiatan Bimteknya,” kata Pardi yang dihubungi oleh detikcom, Rabu (21/6/2023).

Bimtek dalam rangka peningkatan kapasitas perangkat desa dan lembaga pemasyarakatan desa itu digelar di Pantai Anyer, Banten, dari Sabtu (17/6) sampai Minggu (18/6) lalu.

“Kegiatannya Bimtek peningkatan kapasitas perangkat desa dan lembaga pemasyarakatan desa. Itu kegiatan satu desa, kegiatan internal. Kegiatannya di daerah Pantai Anyer, Banten sana,” tambahnya.

Sebagai perangkat desa, seharusnya mereka menunjukkan sikap yang profesional, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi warga. Beberapa sikap yang seharusnya ditunjukkan perangkat desa kepada warga antara lain:

  • Keterbukaan dan Keterlibatan
Baca Juga:  Giroud Jadi Abang Abangan Milan, Siap Gantikan Tugas Ibra

Perangkat desa seharusnya bersedia mendengarkan dan berinteraksi dengan warga secara aktif. Mereka harus terbuka untuk menerima masukan, saran, dan keluhan warga, serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan dan program desa.

  • Transparansi

Perangkat desa seharusnya menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara transparan. Ini termasuk dalam penggunaan dana desa, proses pengadaan barang/jasa, dan alokasi sumber daya desa lainnya. Mereka harus memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses kepada warga terkait dengan kebijakan dan kegiatan desa.

Perangkat desa seharusnya memberikan pelayanan publik yang baik kepada warga. Mereka harus menjawab pertanyaan dan permintaan warga dengan ramah, cepat, dan efektif. Pelayanan yang baik juga termasuk kemudahan akses warga terhadap berbagai layanan desa, seperti administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar.

  • Empati dan Perhatian
Baca Juga:  Tersangka Pelaku Pembunuhan Mahasiswa STAI Bumi Silampari Berhasil Diringkus di Palembang

Perangkat desa seharusnya memahami dan peduli terhadap kebutuhan, masalah, dan harapan warga. Mereka harus memperhatikan setiap keluhan atau masalah yang disampaikan oleh warga, dan berupaya mencari solusi yang tepat. Sikap empati dan perhatian akan memperkuat hubungan antara perangkat desa dan warga, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.

  • Profesionalisme

Perangkat desa seharusnya menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan tingkat profesionalisme yang tinggi. Mereka harus mengedepankan integritas, etika kerja, dan menghindari praktek-praktek korupsi atau nepotisme. Profesionalisme akan memastikan bahwa kepentingan warga diutamakan dan bahwa pemerintahan desa berjalan dengan baik.

Dengan menunjukkan sikap-sikap ini, perangkat desa akan mampu membangun hubungan yang positif dengan warga, memajukan pembangunan desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan