Alaku
Alaku
Alaku
Berita Terkini

Viral! Seorang Siswa SMK Pukul Guru di NTB

×

Viral! Seorang Siswa SMK Pukul Guru di NTB

Sebarkan artikel ini
Viral! Seorang Siswa SMK Pukul Guru di NTB
Viral! Seorang Siswa SMK Pukul Guru di NTB - Foto Dok Tribun

NTB, Alaku News – Seorang siswa kelas II di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus menghadapi konsekuensi serius setelah melakukan pemukulan terhadap seorang guru. Insiden itu terjadi setelah guru tersebut memperingatkan siswa tersebut karena merokok di dalam kelas.

Kasubbag Tata Usaha (TU) SMK Negeri Woha, Arismansyah, mengonfirmasi peristiwa tersebut pada Rabu, 8 November 2023, dan menjelaskan, “Siswa yang memukul guru tersebut langsung kita keluarkan dari sekolah. Tidak ada lagi ampun, mengingat dia juga seorang yang malas masuk sekolah.”

Peristiwa pemukulan ini menjadi sorotan di sekolah dan komunitas pendidikan setempat. Guru-guru di SMK Negeri Woha telah lama berjuang untuk menjaga kedisiplinan di sekolah mereka, termasuk melarang merokok di dalam kelas. Tindakan keras yang diambil oleh pihak sekolah terhadap siswa ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan pelanggaran disiplin tidak akan ditoleransi.

Baca Juga:  Hendry Ch Bangun Terima Penghargaan dari Kemenpora atas Dedikasi di Jurnalistik Olahraga

Arismansyah, Kasubbag Tata Usaha (TU) SMK Negeri Woha, menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil oleh pihak sekolah terhadap seorang siswa yang memukul guru adalah sebagai langkah pencegahan dan pelajaran bagi siswa lain agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Keputusan ini diambil setelah insiden pemukulan terhadap guru oleh seorang siswa yang merokok di dalam kelas.

Arismansyah menyatakan, “Kami ingin menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan pelanggaran disiplin di sekolah tidak akan ditoleransi. Tindakan ini diambil agar semua siswa dan staf sekolah memahami konsekuensi dari tindakan semacam ini. Ini adalah langkah pencegahan yang penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *