Tanggapan Ganjar Soal Bergabungnya Golkar dan PAN ke Kubu Prabowo
Ganjar Pranowo bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP menanggapi deklarasi dukungan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo Subianto. Menurut Ganjar, dukungan tersebut merupakan hal yang biasa dalam dunia demokrasi.
Ganjar justru mengucapkan selamat kepada kedua partai karena telah bergabung ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Koalisi partai politik di Indonesia merujuk pada kerja sama atau aliansi antara beberapa partai politik untuk bersama-sama menghadapi pemilihan umum atau untuk membentuk pemerintahan. Koalisi ini biasanya terbentuk untuk memperoleh dukungan yang lebih kuat dalam meraih kursi atau posisi politik yang diinginkan.
Dalam sistem politik Indonesia yang berdasarkan demokrasi, partai politik memiliki peran penting dalam proses pemilihan umum. Beberapa partai politik dapat memutuskan untuk berkolaborasi dan membentuk koalisi untuk mengamankan dukungan yang cukup untuk memenangkan pemilihan umum atau membangun koalisi pemerintahan.
Contoh koalisi partai politik yang pernah terbentuk di Indonesia adalah “Koalisi Indonesia Sejahtera” atau “Koalisi Merah Putih,” yang terdiri dari beberapa partai politik dalam upaya meraih dukungan yang lebih luas dalam pemilihan umum. Namun, konfigurasi koalisi dapat berubah dari pemilihan umum ke pemilihan umum berikutnya, tergantung pada dinamika politik dan tujuan masing-masing partai politik.
“Dalam proses demokrasi sebenarnya itu biasa saja dan saya sangat menghormati sikap masing-masing partai. Pasti beliau-beliau juga sudah memberikan keputusan, sudah punya catatan-catatan harus merapat ke mana,” kata Ganjar dilangsir detiknews Minggu (13/8/2023).
Ganjar justru menghormati semua keputusan partai dalam mengambil langkah politik untuk pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Terlebih saat ini setiap partai politik sedang bernegosiasi untuk memperkuat kekuatan pada pemilu 2024 nanti. Dan itu juga merupakan hak politik setiap partai politik.
Ganjar juga mengatakan bahwa bagi setiap parpol yang sudah mendeklarasikan tentu itu bagian dari ikhtiar untuk berkomunikasi secara baik, entah itu yang sudah mendukung maupun tidak agar suasana yang tercipta tetap mencair.
Lebih lanjut lagi, Ganjar teringat akan Pilpres 2014 lalu, di mana kondisi Koalisi Merah Putih milik Prabowo Subianto-Hatta Radjasa juga didukung banyak parpol seperti Golkar, PAN, Gerindra, PKS, PPP, dan PKB.
Sedangkan lawan politiknya yakni Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kallah yang diusung partai PDIP, Nasdem, PKB, PKP, dan Hanura yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat berhasil memenangkan ajang demokrasi lima tahunan itu.
Lantas Ganjar mengucapkan selamat atas deklarasi yang sudah dilakukan Golkar dan PAN. Saat ini, Ganjar memilih untuk melakukan tugas penting yaitu menjaga agar demokrasi berjalan baik sehingga anak-anak bangsa bisa menyelesaikan semua persoalan yang ada.
Ganjar lantas mengucapkan selamat atas deklarasi yang sudah dilakukan Partai Golkar dan PAN. Saat ini, kata Ganjar, hal paling penting adalah menjaga demokrasi berjalan baik sehingga anak-anak bangsa bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Deklarasi partai politik dapat berfungsi sebagai pedoman bagi anggota partai dan pemilih untuk memahami arah dan tujuan politik dari partai tersebut. Dokumen ini juga dapat memberikan gambaran tentang aspek-aspek seperti kebijakan ekonomi, sosial, lingkungan, dan luar negeri yang menjadi fokus partai.
Setiap partai politik memiliki deklarasi sendiri yang mencerminkan identitas dan pandangan politiknya. Deklarasi partai sering kali menjadi dasar untuk merumuskan platform kampanye dan program politik dalam pemilihan umum.
