Lubuklinggau, BBJ Network – Warga Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Selasa (7/8/2024) bergotong royong memperbaiki jembatan Sungai Ketue yang menjadi akses perkebunan warga. Jembatan yang membentang sepanjang 25 meter dan lebar 1,5 meter ini, akhirnya diperbaiki secara mandiri oleh para pemilik kebun karena tidak bisa dipergunakan lagi.
Sri Murdiati, warga Lubuk Tanjung kepada BBJ Network mengatakan, akses ini diketahui dibangun tahun 2005 lalu, artinya sudah hampir 20 tahun, sampai saat ini belum ada perbaikan secara permanen dari Pemkot Lubuklinggau.
“Kami sudah enam kali memperbaiki jembatan ini dengan cara gotong royong serta swadaya masyarakat. Sebab jembatan yang ada sekarang merupakan jadi akses utama mengangkut hasil perkebunan petani. Apalagi saat musim durian,” ujarnya.
Petani bukannya tidak berupaya mengajukan aspirasi dan harapan kepada pemerintah maupun legislatif. Akan tetapi, sudah sangat sering usulan tersebut tidak direalisasi. “Namun sangat disayangkan belum ada jawaban pasti,” tambahnya.
Selaras, Andi, warga Lubuk Tanjung juga mengaku, selain jembatan, petani juga swadaya membangun jalan rabat beton, “Setiap panen durian kami sumbangan bangun jalan bertahap.
Alhamdulillah sampai saat ini sudah terbangun sampai ke seberang jembatan,” aku Andi.