Bengkulu, Repoeblik – Sebuah berita yang mengharukan datang dari Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Talang Lembak, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, yang bernama Sainul (38) Seorang TKI Asal Bengkulu, dinyatakan meninggal dunia di Malaysia. Namun, hingga saat ini, jenazahnya masih tertahan di negara tetangga tersebut.
Sainul, seorang pria berusia 38 tahun, telah bekerja di Malaysia selama beberapa tahun terakhir untuk memberikan nafkah kepada keluarganya. Keluarga dan saudara-saudaranya di Desa Talang Lembak selalu mengharapkan kebahagiaan dari penghasilan yang diperoleh Sainul.
Namun, nasib malang menimpa Sainul ketika ia jatuh sakit selama bekerja di Malaysia. Kondisinya memburuk dengan cepat, dan setelah beberapa waktu dirawat di rumah sakit Malaysia, Sainul akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarganya di Indonesia, terutama ibu dan saudara-saudaranya, sangat terpukul oleh berita kematian Sainul.
Pilu yang mendalam dialami oleh keluarga Sainul, terutama sang ibu yang merasa kehilangan anak kesayangannya. Mereka berharap bisa segera mendapatkan jenazah Sainul dan menguburkannya dengan layak di tanah air.
Namun, hingga berita ini ditulis, proses pengembalian jenazah Sainul masih terhambat. Kendala administratif dan birokratis di Malaysia menjadi penyebab terlambatnya kepulangan jenazah tersebut. Keluarga Sainul bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara telah berupaya keras untuk mempercepat proses pemulangan jenazah Sainul, namun hingga saat ini, masih belum ada kepastian kapan jenazahnya akan tiba di Indonesia.
