Pasca Putusan MK, Peta Politik Bengkulu Selatan Memanas: Siapa Pengganti Gusnan?

Beberapa nama mulai disebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Gusnan, seperti Suryatati Najamudin dari Nasdem, Sumardi dari Golkar, dan beberapa tokoh lainnya yang memiliki basis kuat di Bengkulu Selatan. Selain itu, Herlian Muchrim (Cabup Kaur nomor urut 1), Sulman (Cabup Kaur nomor urut 3), Erwin Octavian (Cabup Seluma nomor urut 2), Dani Hamdani (Calon Wali Kota Bengkulu nomor urut 1), serta Agi Agusrin atau Nuragiyanti (Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 3) juga masuk dalam perbincangan politik sebagai sosok berpengaruh di wilayah masing-masing.
Sebelumnya, MK mendiskualifikasi Gusnan Mulyadi dari pencalonannya dalam Pilkada Bengkulu Selatan 2024 karena dianggap telah menjabat dua periode sebagai bupati. Keputusan ini diambil setelah pasangan calon nomor urut 3, Rifai-Yevri Sudianto, mengajukan gugatan dengan dalil bahwa Gusnan telah menjabat sebagai bupati selama dua periode, termasuk masa jabatannya sebagai pelaksana tugas bupati pada periode pertama.
Dengan adanya PSU yang akan dilaksanakan tanpa keikutsertaan Gusnan, partai politik dan tokoh masyarakat di Bengkulu Selatan kini tengah mencari sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut dan mampu bersaing dalam pemilihan mendatang.