Dalam bidang ekonomi, Rustam juga menyampaikan rencana mereka untuk memberikan modal usaha bagi UMKM dengan nominal bantuan antara Rp2 hingga Rp5 juta. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada pinjaman koperasi atau rentenir. “Ibu-ibu yang ingin membuka usaha seperti jualan pempek atau makanan ringan tidak perlu khawatir lagi dengan bunga pinjaman yang tinggi,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rustam Efendi juga menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan insentif bagi guru ngaji, marbot masjid, dan pengurus jenazah, yang akan diambil dari anggaran APBD Kota Lubuklinggau. Selain itu, insentif bagi ketua RT juga akan ditingkatkan menjadi Rp1,2 hingga Rp1,5 juta per bulan agar mereka dapat melayani masyarakat dengan lebih baik.
Di sektor infrastruktur, Rustam berjanji akan mengalokasikan dana padat karya sebesar Rp20 juta per kelurahan untuk memperbaiki jalan-jalan kecil, lampu jalan, serta drainase yang membutuhkan perbaikan cepat. “Dana ini kami prioritaskan untuk kepentingan warga agar masalah-masalah infrastruktur dapat segera diatasi tanpa harus menunggu lama,” ungkapnya.
