Putri dari Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur. Yenny Wahid, dikabarkan siap maju jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) apabila ia ditunjuk untuk maju di 2024 nanti. Mendengar hal itu Anies Baswedan terlihat bahagia dengan kabar ini.
Yenny memiliki figur yang mewarisi kebijaksanaan Gus Dur. Menurut Mardani, ini dapat menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).
Mardani mengatakan Yenny merupakan figur yang mewarisi kebijaksanaan Gus Dur. Menurutnya, kehadiran Yenny nantinya dapat menguatkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).
Mardani juga menambahkan untuk saat ini belum pasti Yenny akan menjadi cawapres karena semua keputusan ada di tangan Anies. Namun walau begitu ia merasa gembira dengan hadirnya Yenny di Pemilu 2024.
Yenny memiliki kedekatan khusus dengan Capres Anies Baswedan. Karena sudah lama terjun ke dunia politik, pastinya Yenny harus siap jika ia mendapat jabatan publik. Karena itu memang salah satu tujuan orang-orang yang berada di dunia politik. Jabatan publik merupakan strategis untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Yenny juga menerangkan, bahwa jika sudah ada momentum maka akan ada kesempatan yang tercipta. Karena itu adalah cita-citanya bekerja dalam bidang kebijakan publik. Ia sudah masuk ke dalam kategori itu. Makanya ia harus siap dan akan selalu siap untuk dunia politik.
Kedekatan dengan 3 bakal capres juga diakui Yenny, namun untuk Anies Baswedan ia memiliki kedekatan khusus. Hal itu karena Anes pernah jadi rektor di Universitas tempat Yenny menuntut ilmu.
Yenny mengaku dekat dengan ketiga bakal capres potensial, yakni eks Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Yenny menyebut dirinya memiliki kedekatan khusus dengan Anies.
Untuk Ganjar kedekatan mereka berdua karena satu komunitas, sedangkan Prabowo karena suaminya pernah di Gerindra.
Yenny mengatakan bahwa keputusan langkah politiknya bakal diumumkan setelah Oktober 2023. Yenny juga akan ke makam ayahnya Gus Dur dan makam Mbah Hasyim, lalu ke makam Mbah Wahid meminta di doakan, diberi petunjuk dalam menentukan pilihan yang pas.
Karena itu untuk saat ini Yenny masih membantah kabar bahwa ia telah memutuskan bakal jad Calon Wakil Presiden (Cawapres). Ia menegaskan keputusannya akan keluar saat bulan Oktober nanti.
Karena itu, lanjut Yenny, dia membantah kabar yang mengatakan dirinya telah memutuskan untuk menjadi cawapres salah satu calon. Dia menegaskan baru akan memutuskan soal maju menjadi cawapres selepas bulan Oktober.
Yenny Wahid, seorang tokoh Indonesia yang terkenal sebagai aktivis, pengajar, dan juga anggota keluarga terkemuka dari mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Selain itu, Yenny Wahid juga aktif dalam berbagai inisiatif lintas agama untuk mempromosikan toleransi dan dialog antaragama di Indonesia. Dia juga dikenal sebagai pembela hak asasi manusia dan kerap memberikan pandangan kritis mengenai berbagai isu sosial dan politik di Indonesia.
Yenny Wahid juga pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), lembaga tertinggi legislatif di Indonesia. Dia juga sempat terlibat dalam kegiatan politik sebagai anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang didirikan oleh Gus Dur.
Kehidupan dan peran Yenny Wahid menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai toleransi, dialog, dan hak asasi manusia di Indonesia. Dia terus berkontribusi dalam mempromosikan pemahaman yang harmonis antara berbagai agama dan kelompok di negara ini.