Rahmat Hidayat Soroti Masalah Data Pemilih dan Rekapitulasi Suara dalam FGD KPU Kota Bengkulu

Bengkulu – Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat, menyoroti sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bengkulu. Hal ini disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KPU Kota Bengkulu pada Selasa (25/2/2025) di Ruang RPP KPU Kota Bengkulu.
Dalam forum evaluasi tersebut, Rahmat Hidayat menegaskan bahwa salah satu permasalahan utama adalah ketidakakuratan dalam pemutakhiran data pemilih. Ia mengungkapkan bahwa masih ditemukan kasus warga yang berdomisili di Kampung Melayu tetapi terdaftar sebagai pemilih di Teluk Segara.
“Proses pemutakhiran data pemilih masih bermasalah. Kami menemukan adanya pemilih yang secara administrasi tercatat di kecamatan lain, padahal domisilinya berbeda. Ini bisa berdampak pada hak pilih masyarakat,” ujar Rahmat.
Selain itu, ia juga menyoroti prosedur verifikasi faktual calon perseorangan yang dinilai tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menurutnya, PPS seharusnya melakukan verifikasi langsung kepada pendukung calon independen. Namun, yang terjadi di lapangan, PPS hanya meminta ketua RT membuat pernyataan mengenai keberadaan pendukung, tanpa memastikan secara langsung.