Pangkalpinang – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap oleh Polda Babel bersama Densus 88 Antiteror karena melakukan ancaman terorisme selama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Oknum ASN berinisial HS diduga menuliskan komentar provokatif di akun YouTube Kosmos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Menurut Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo, ancaman tersebut disampaikan melalui komentar di media sosial, tepatnya di akun YouTube yang menyiarkan secara langsung kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta. Komentar HS tersebut berisi ancaman bom terhadap Paus.
HS ditangkap pada Rabu (4/9) pukul 13.30 WIB di Jalan Pulau Bangka, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah. Saat ini, HS masih ditahan di Mapolda Babel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Jika ada perkembangan lebih lanjut, akan segera disampaikan,” ujar Kabid Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo.
Belum Ada Bukti Lain yang Mengarah pada Kelompok Ekstremis
Kombes Jojo Sutarjo mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan barang bukti lain seperti bendera atau logo yang mengindikasikan keterlibatan HS dengan kelompok ekstremis tertentu. Status HS sebagai ASN juga telah dikonfirmasi.