Kelalaian Distribusi BBM Bukan Sekadar Masalah Teknis
Bengkulu – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menyoroti tajam kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, persoalan ini seharusnya tidak terjadi jika PT Pertamina Patra Niaga melakukan mitigasi sejak awal pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai.
“Kalau sejak awal PT Pertamina Patra Niaga mampu mengantisipasi pendangkalan alur Pulau Baai, kelangkaan BBM di Bengkulu hari ini tidak akan terjadi,” tegas Usin, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menilai pernyataan Pertamina soal kerugian akibat biaya distribusi tambahan tidak pantas disampaikan kepada masyarakat. Justru rakyatlah, kata Usin, yang menderita kerugian nyata, baik secara ekonomi maupun sosial.
“Pertamina sebagai korporasi monopoli negara harusnya paham, ketika BBM langka, aktivitas ekonomi rakyat terhenti. Harga BBM eceran melonjak. Apakah itu tidak dihitung? Ini kelalaian serius,” tegasnya.
Lebih lanjut, Usin menyatakan bahwa rakyat berhak menuntut pertanggungjawaban Pertamina secara hukum.