IHSG Melemah Usai Danantara Diluncurkan, Investor Masih Wait and See

“Memang ada mispersepsi, misalnya kekhawatiran investor saham bahwa perusahaan BUMN yang biasanya memberikan dividen besar mungkin akan menurunkannya. Padahal saya yakin itu tidak menjadi bagian dari strategi Danantara,” jelasnya.
Bambang menegaskan bahwa kepentingan investor, terutama yang memiliki saham minoritas di perusahaan BUMN, tetap menjadi perhatian utama.
“Kepentingan investor minoritas tetap akan menjadi perhatian dari seluruh perusahaan BUMN yang sudah go public,” tambahnya.
IHSG dan Reaksi Pasar Pasca-Peluncuran Danantara
IHSG mengalami tekanan sejak kemarin setelah Danantara diluncurkan. Sejumlah saham BUMN mengalami pelemahan seiring dengan sentimen yang berkembang di pasar.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2) di Kompleks Istana Kepresidenan.
Danantara akan menjadi badan pengelola investasi terbesar di Indonesia dengan total aset yang dikelola mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.715 triliun. Fokus utama dari badan ini adalah mengelola dana investasi di berbagai sektor strategis nasional.