Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bersama ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju di Istana Negara, Jumat, 1 November 2024. Pertemuan ini membahas berbagai isu penting, termasuk soal pendapatan negara dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dalam pertemuan ini, sejumlah ketum partai hadir, namun Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak tampak hadir.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Prabowo mengundang para ketum untuk berdiskusi santai dan mendengarkan pandangan mereka. “Beliau ingin mendengar banyak hal dan berbagi pandangan dengan teman-teman yang hadir,” ujar Muzani usai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Diskusi berlangsung dengan suasana akrab, penuh canda, namun sesekali masuk ke topik-topik berat. Muzani menyebut bahwa salah satu topik berat yang dibahas adalah upaya meningkatkan pendapatan negara. “Itu termasuk topik yang berat,” ujarnya. Selain itu, obrolan ringan pun menyentuh aspek budaya, termasuk potensi kuliner Indonesia yang kaya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyatakan bahwa pertemuan juga mencakup bahasan terkait Pilkada 2024. Walaupun tidak terlalu spesifik, Pilkada tetap menjadi perhatian. “Partai-partai koalisi akan rutin berdiskusi berbagai hal,” kata Cak Imin.
Senada dengan Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membenarkan adanya pembahasan soal Pilkada. Ia menegaskan bahwa masing-masing partai siap memperjuangkan calon yang telah diusung. “Setiap partai punya jagoan masing-masing yang akan diperjuangkan,” tambah Bahlil.
Bahlil juga menekankan bahwa pertemuan ini bersifat santai, di mana Prabowo dan para ketum saling bertukar pandangan dan ide terkait program-program pemerintah. “Bapak Presiden menyampaikan beberapa hal penting, dan kami saling tukar pikiran,” ujarnya.