Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin, meraih penghargaan kategori Excellence In Empowering Local Representatives for Equality dalam acara Repnas National Conference & Awarding Night: Energi Mandiri – Ekonomi Berdikari. Acara ini berlangsung di Auditorium Menara Bank Mega pada Senin (14/10/2024) dan turut dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta sejumlah anggota DPD RI.
Dalam keynote speech-nya, Sultan menyoroti pentingnya kemandirian energi sebagai fondasi ekonomi yang berdikari. Ia menyebutkan bahwa Indonesia, sebagai negara yang masih mengimpor lebih banyak minyak daripada ekspor, harus memastikan ketersediaan energi murah untuk mendorong stabilitas ekonomi nasional. “Sebagai negara net oil importer, kita perlu memastikan ketersediaan energi murah yang cukup sebagai bahan bakar mesin ekonomi nasional,” ujar Sultan.
Sultan juga menekankan bahwa pemerintah perlu melakukan kebijakan jangka panjang guna mencegah inflasi energi dan pangan. Menurutnya, diversifikasi sumber energi, seperti pengembangan energi terbarukan—termasuk tenaga surya, angin, dan biomassa—harus menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan membuka peluang kerja baru di berbagai daerah. “Ini akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai daerah,” tambahnya.
Ketua DPD RI juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberikan insentif fiskal untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan. Ia menyerukan investasi teknologi berkelanjutan sebagai langkah mempercepat diversifikasi energi dan menyarankan pemberian fasilitas bagi pemerintah daerah dan pengusaha yang tertarik mengembangkan energi terbarukan.
Dalam rangka mendukung transisi energi, Sultan mengungkapkan bahwa DPD RI sedang mengkaji Rancangan Undang-Undang Perubahan Iklim (Green Bill). RUU ini diharapkan menjadi dasar hukum untuk mengatur agenda transisi energi dan aksi iklim di Indonesia. “Kami berharap DPR dan pemerintah memberikan kesempatan kepada DPD RI untuk menyusun RUU ini secara komprehensif,” ujarnya.
Sultan juga mengajak Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka untuk memanfaatkan kebijakan hijau yang telah dibangun oleh pemerintahan saat ini guna memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik. Ia menekankan bahwa stabilitas demokrasi menjadi syarat utama dalam mencapai kemandirian ekonomi nasional.
Pada kesempatan yang sama, Sultan memperkenalkan buku terbarunya berjudul Green Democracy, yang membahas konsep demokrasi dengan semangat rekonsiliasi dan persatuan nasional. Buku ini diluncurkan pada 27 September lalu.