Bengkulu Tengah – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah mengingatkan seluruh guru di wilayah tersebut untuk tetap menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Peringatan dari PGRI
Ketua PGRI Bengkulu Tengah, Supriyanto, menekankan pentingnya netralitas bagi para guru, baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun non-PNS. Ia menyatakan, “Kami mengimbau agar tidak mendukung salah satu pasangan calon, baik untuk Gubernur dan Wakil Gubernur maupun untuk Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah.”
Hak Pilih dan Netralitas
Supriyanto juga menegaskan bahwa meskipun para guru memiliki hak pilih, mereka diingatkan untuk tidak menunjukkan dukungan terbuka terhadap kandidat mana pun. “Silakan tentukan pilihan di bilik suara nanti,” ujarnya, menegaskan pentingnya menjaga netralitas dalam profesi mereka.
PGRI sebagai Organisasi Non-Partai
Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan bahwa PGRI merupakan organisasi non-partai politik yang tidak akan memihak kepada calon mana pun dalam Pilkada. “Berdasarkan ADRT, PGRI tidak mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada serentak ini,” tegasnya.
Harapan untuk Pilkada yang Damai
PGRI juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif selama proses Pilkada. Supriyanto berharap bahwa Pilkada tahun ini dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan harapan masyarakat.