Selain masalah keuangan, judi online juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Penjudi online sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat kerugian finansial yang mereka alami. Kecanduan judi online juga dapat memicu gangguan tidur, iritabilitas, dan masalah konsentrasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa kecanduan judi online dapat berujung pada perilaku ekstrem seperti bunuh diri. Seorang pria di Jakarta, misalnya, dilaporkan mengakhiri hidupnya setelah kehilangan lebih dari 500 juta rupiah dalam judi online, meninggalkan keluarganya dalam duka yang mendalam.
Dampak negatif lainnya adalah pada hubungan sosial. Kecanduan judi online sering kali menyebabkan isolasi sosial karena penjudi lebih memilih menghabiskan waktu mereka di depan layar daripada berinteraksi dengan teman dan keluarga. Ketidakhadiran emosional dan fisik ini dapat merusak hubungan, baik dalam konteks keluarga maupun pertemanan. Seorang ibu di Surabaya menceritakan bagaimana suaminya berubah menjadi tidak peduli dan sering marah-marah setelah terjebak dalam judi online, yang akhirnya menyebabkan perpisahan mereka.