Pemerintah dan otoritas keuangan juga terus berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta merumuskan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga daya saing ekonomi nasional dalam situasi yang terus berubah.
Pergerakan mata uang dunia terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan variasi yang menarik. Pada hari ini, Euro menguat sebanyak 0,01% terhadap Dolar AS, sementara British Pound juga mengalami penguatan sebesar 0,06%.
Euro, mata uang dari negara-negara Zona Euro, tercatat menguat sedikit sebanyak 0,01% dalam satu hari terhadap Dolar AS. Sementara itu, British Pound, mata uang resmi Inggris, menguat lebih signifikan, yaitu sekitar 0,06%.
Namun, pergerakan mata uang tidak hanya terbatas pada mata uang Eropa. Terhadap mata uang China, Chinese Yuan, terdapat pelemahan sebesar 0,05%. Di sisi lain, Yen Jepang mengalami pelemahan sekitar 0,06%.
Dalam kawasan Asia Tenggara, Dolar Singapura menguat 0,02% terhadap Dolar AS, menunjukkan pergerakan positif dalam perdagangan mata uang regional.