Bengkulu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menargetkan partisipasi pemilih mencapai 85 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada tahun 2024. Komisioner KPU, Dodi H. Supiarso, menyatakan bahwa berbagai upaya sedang dilakukan untuk mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pentingnya Partisipasi Pemilih
Dodi menegaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih adalah indikator penting keberhasilan demokrasi. Target 85 persen ini menjadi tolak ukur kesuksesan KPU, yang sebelumnya juga berusaha meningkatkan partisipasi pada Pilkada 2020.
“Kami berharap masyarakat tidak golput dan aktif berpartisipasi. Kehadiran di TPS adalah wujud nyata kontribusi dalam proses demokrasi,” ujar Dodi. Ia menambahkan, keakuratan data pemilih juga menjadi prioritas KPU untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih dapat terdaftar dan menggunakan haknya.
Langkah-Langkah Persiapan KPU
Berbagai langkah strategis telah diambil, termasuk:
- Peninjauan lokasi TPS untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan.
- Koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) guna menyelaraskan pelaksanaan teknis di lapangan.
- Penyediaan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih melalui sosialisasi aktif.
Dodi juga mengimbau pasangan calon kepala daerah dan tim kampanye untuk membantu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya Pilkada bagi masa depan daerah.
Momentum Demokrasi Bengkulu
Dengan persiapan matang dan kerja sama semua pihak, Dodi optimis Pilkada 2024 di Bengkulu akan menjadi tonggak sukses demokrasi. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan menciptakan proses pemilihan yang transparan dan mencerminkan keinginan rakyat untuk mendukung stabilitas politik di daerah tersebut.