Bengkulu – Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, S.E. menegaskan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu. Komitmen ini disampaikan saat menerima audiensi pengurus DPW Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Bengkulu di ruang kerjanya, Selasa (15/7).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyatakan siap hadir pada Kongres Gekrafs Nasional yang akan digelar pada 18–20 Juli 2025 di Jakarta. Kongres itu rencananya akan dihadiri Presiden RI dan tokoh-tokoh industri kreatif nasional.
“Insya Allah saya siap hadir. Tapi yang lebih penting, kita perlu membenahi ekosistem ekonomi kreatif di Bengkulu. Mulai dari pendataan pelaku kreatif hingga menyediakan ruang-ruang publik yang mendukung, seperti di kawasan Smart City atau Masjid Jamik,” ujar Helmi Hasan.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga standar harga produk lokal, agar wisatawan dan konsumen tidak kecewa.
“Kualitas dan harga harus dijaga. Jangan sampai pembeli kapok karena harga tidak masuk akal. Ini soal citra daerah juga,” tegasnya.
Ketua DPW Gekrafs Bengkulu, Ihsan Sobari, S.E., mengapresiasi dukungan nyata Gubernur. Ia mencontohkan keterlibatan Helmi Hasan saat Festival Tabot lalu, di mana pelaku UMKM dan kreator lokal difasilitasi tampil tanpa biaya.
“Dukungan Pak Gubernur bukan hanya retorika. Beliau hadir langsung, membuka ruang, dan punya komunikasi yang terbuka dengan pelaku kreatif. Ini sangat kami hargai,” ucap Ihsan.
Dalam audiensi ini, turut hadir Kepala Dinas Perindag dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, memperkuat sinergi lintas sektor.















