Jakarta, Alaku News – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan terkait pengumuman resmi nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum 2024. Hingga saat ini, nama cawapres Prabowo belum diumumkan secara resmi, namun Airlangga memberikan harapan bahwa pengumuman tersebut akan segera dilakukan.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kemungkinan besar, Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, akan segera mengadakan pertemuan untuk membahas hal ini. “Nanti akan dibahas dalam satu, dua hari ke depan,” kata Airlangga kepada wartawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/10/2023).
Airlangga juga menjelaskan bahwa masih ada waktu yang tersisa sebelum pengumuman resmi calon wakil presiden disampaikan. Hal ini sejalan dengan tenggat waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang jatuh pada tanggal 25 Oktober 2023. Dengan demikian, kepastian nama cawapres Prabowo Subianto diharapkan dapat diumumkan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh KPU.
Dalam pernyataannya, Airlangga Hartarto dengan tenang menyampaikan, “Ya, tanggal 25 masih banyak waktu.”
Komentar tersebut datang di tengah ketidakpastian terkait siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam pertarungan politik tahun depan. Hingga saat ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden belum mengumumkan nama calon wakil presiden.
Namun, pada Jumat (20/10), dua pasangan calon presiden dan wakil presiden telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjadi salah satu pasangan yang melakukan pendaftaran pertama. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, juga telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ahmad Muzani, memberikan isyarat terkait ciri-ciri sosok calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden 2024. Muzani menyampaikan ciri-ciri tersebut dengan mengungkapkan dua pantun yang dirangkainya saat diwawancarai oleh awak media.
Pantun pertama yang disampaikan oleh Muzani menggambarkan harapan untuk anak muda dalam pembangunan Indonesia:
“Indonesia negeri yang kaya, penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya, Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujarnya.
Dalam pantun tersebut, Muzani menyiratkan bahwa sosok bacawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto diharapkan merupakan figur yang mampu mewakili semangat pemuda Indonesia. Pemuda di sini mencerminkan energi, kreativitas, dan semangat perubahan untuk memajukan bangsa.
Pantun kedua yang diungkapkan Muzani menggambarkan tentang kepemimpinan yang kuat:
“Kepemimpinan yang teguh dan tegas, menjalankan tugas tanpa ragu-ragu. Prabowo bersama sosok yang bijaksana, Indonesia maju jadi tujuannya.”
Dalam pantun kedua ini, Muzani menekankan pentingnya kepemimpinan yang teguh dan tegas, serta kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Isyarat ini mencerminkan bahwa sosok bacawapres yang dipilih oleh Prabowo Subianto diharapkan memiliki kepemimpinan yang kuat dan bijaksana untuk menjalankan tugas-tugas negara dengan tanpa keraguan.
Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden 2024. Kali ini, Muzani mengungkapkan isyarat terkait pengalaman dalam pemerintahan yang diharapkan dari sosok cawapres Prabowo.
Dalam pantun keduanya, Muzani menyampaikan pesan yang menunjukkan keinginan untuk memiliki seorang cawapres yang memiliki pengalaman dalam urusan pemerintahan:
“Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir stasiun balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” ucap Muzani.
Pantun ini mengisyaratkan bahwa Prabowo Subianto akan dipasangkan dengan seorang sosok yang memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia pemerintahan. Pengalaman ini dianggap sebagai salah satu kualifikasi penting bagi seorang calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam perhelatan Pilpres 2024.
Penulis : Affif Dwi As’ari
Editor : Affif Dwi As’ari