Bengkulu – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan Pengantar Nota Keuangan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna pada Senin, 4 November 2024.
Target Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kemiskinan
Dalam nota penjelasannya, Plt Gubernur Rosjonsyah mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 4,55-4,86 persen. Selain itu, dia juga menargetkan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 13,10-13,60 persen serta penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 3,30-3,41 persen.
Proyeksi Pendapatan dan Belanja Daerah
Rosjonsyah menjelaskan bahwa Pendapatan Daerah akan diarahkan pada peningkatan kapasitas fiskal melalui perbaikan manajemen terhadap semua potensi pendapatan. Pendapatan untuk tahun 2025 diproyeksikan sebesar Rp2.411.915.605.400,00, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
Pada pos Belanja Daerah, jumlah anggaran yang direncanakan untuk dibelanjakan pada tahun anggaran 2025 adalah sebesar Rp2.451.915.605.400,00. “Anggaran ini akan digunakan untuk Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer,” ungkapnya.
Pembiayaan Daerah
Rosjonsyah juga menjelaskan mengenai pos Pembiayaan Daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah. Untuk tahun anggaran 2025, Penerimaan Pembiayaan Daerah direncanakan sebesar Rp40.000.000.000,00, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan direncanakan sebesar Rp0.
Harapan untuk Pembahasan Rancangan APBD
Di akhir nota penjelasannya, Plt Gubernur Rosjonsyah berharap pembahasan Rancangan APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2025 dapat dilakukan secara efektif, konstruktif, dan tepat waktu. “Saya mengajak kita semua untuk berperan dalam mewujudkan Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Hebat, karena Provinsi Bengkulu adalah milik kita bersama,” tutup Rosjonsyah.