Sandi Cawapres Ganjar? PDIP Sebut Masuk Daftar Evaluasi

Sandi Cawapres Ganjar? PDIP Sebut Masuk Daftar Evaluasi – foto Sandiaga Uno

Sandi Cawapres Ganjar? PDIP Sebut Masuk Daftar Evaluasi. Menurut Nusyirwan Soejono, Ketua DPP PDIP, ia mengamati pertemuan antara Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal calon presiden, dengan Menparekraf Sandiaga Uno di King Abdulaziz International Airport (KAIA), Jeddah, Arab Saudi. Dalam pandangan Nusyirwan, ia melihat bahwa Ganjar dan Sandiaga sudah terjalin chemistry yang baik.

“Tampaknya Pak Sandi bisa memahami, mengikuti chemistry Pak Ganjar, sebuah indikator yang dapat digunakan untuk menjadi pasangan pemimpin nasional,” kata Nusyirwan dikonfirmasi, Minggu (2/6/2023), pada detikNews.

Nusyirwan menanggapi pernyataan Mardiono, Plt Ketum PPP, yang mengharapkan kedua tokoh tersebut bisa bersama-sama maju dalam pemilihan presiden tahun 2024. Menurut Nusyirwan, Sandiaga Uno menjadi salah satu calon potensial untuk posisi calon wakil presiden yang sedang dalam proses evaluasi.

“Pak Sandi salah satu calon wapres yang masuk daftar di evaluasi,” tutur Nusyirwan.

Menurut Nusyirwan, saat ini ia mengamati peluang Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno untuk maju dalam Pemilu 2024. Namun, ia menyatakan bahwa keputusan akhir terkait calon wakil presiden akan ditentukan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang memiliki pemikiran yang matang dalam memilih pasangan cawapres yang tepat.

Baca Juga:  Maguire Akan Pergi, MU Tertarik pada Benjamin Pavard

“Ibu Megawati akan mempertimbangkan berbagai aspek, juga akan minta pendapat Pak Jokowi dan Pak Ganjar sebagai calon presiden,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut pertemuan kedua tokoh ini hal yang wajar lantaran sama-sama telah usai melaksanakan ibadah haji. PDIP, kata Said, menjalin silaturahmi dengan semua pihak.

“Mengejawantahkan hal inilah, Mas Ganjar dan PDI Perjuangan merasa perlu untuk menjahit silaturahmi dan menjadi jembatan kepentingan dengan banyak pihak,” katanya. Yang dilangsir melalui detikNews.

Nusyirwan mengomentari tentang hubungan komunikasi antara tokoh-tokoh PDIP dengan Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, jika terdapat kemungkinan terjalinnya komunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut, maka komunikasi dengan Sandiaga Uno, yang merupakan kader PPP dan pendukung Ganjar Pranowo, justru menjadi semakin terbuka.

“Dengan Mas Anies Baswedan dan Mas AHY saja kami bisa bersilaturahmi, apalagi dan Mas Sandiaga yang notabene kini beliau sudah menjadi Pengurus DPP PPP, dimana PPP menyatakan telah bekerjasama politik dengan PDI Perjuangan. Kami ingin menjalankan sepenuhnya gotong royong dan kolaborasi dengan banyak pihak,” imbuhnya.

Sandi Cawapres Ganjar? PDIP Sebut Masuk Daftar Evaluasi

PDIP, singkatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, adalah salah satu partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan pada 10 Januari 1973 oleh Megawati Soekarnoputri dan merupakan penerus dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang didirikan oleh Soekarno pada tahun 1955. PDIP dikenal sebagai partai yang berideologi Pancasila dan memiliki semboyan “Berjuang untuk Rakyat”.

Baca Juga:  Pendaftaran CPNS Pemkot Bengkulu Ditutup: 3.752 Pelamar Bersaing untuk 213 Formasi

PDIP adalah salah satu partai politik terbesar di Indonesia dan memiliki banyak kader yang terlibat dalam politik nasional. Partai ini memiliki dukungan yang kuat di beberapa daerah di Indonesia, dan Megawati Soekarnoputri merupakan ketua umum partai ini.

Dalam beberapa pemilihan umum, PDIP telah berhasil memperoleh sejumlah kursi di parlemen dan menduduki posisi penting dalam pemerintahan. Partai ini memiliki visi untuk mewujudkan keadilan sosial, demokrasi ekonomi, dan kesejahteraan rakyat Indonesia. PDIP juga memiliki program-program prioritas seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan perlindungan lingkungan.

PDIP secara aktif terlibat dalam dinamika politik Indonesia dan menjadi salah satu kekuatan politik yang berpengaruh di negara ini. PDIP memiliki sejarah yang panjang dalam perjalanan politik Indonesia. Partai ini pernah memenangkan Pemilihan Umum tahun 1999 dan 2004, dan Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Indonesia pada periode 2001-2004. PDIP juga menjadi salah satu partai yang terus aktif dalam setiap pemilihan umum dan terlibat dalam pembentukan kebijakan politik di tingkat nasional.

Baca Juga:  Cara Mendapatkan KTP Digital, Kemudahan dalam Akses Identitas Kependudukan

Selain itu, PDIP memiliki struktur organisasi yang kuat dengan jaringan kader yang tersebar di seluruh Indonesia. Partai ini juga memiliki sayap pemuda yang dikenal dengan nama Garda Pemuda PDIP, yang aktif dalam kegiatan politik dan sosial.

PDIP memiliki beberapa tokoh yang cukup terkenal di kancah politik Indonesia, termasuk Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Pramono Anung, dan beberapa lainnya. Partai ini juga memiliki visi untuk menjaga dan mengembangkan demokrasi di Indonesia serta melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik.

Dalam setiap pemilihan umum, PDIP mengusung kader-kader terbaiknya sebagai calon legislatif dan calon kepala daerah. Partai ini juga memiliki peran penting dalam koalisi politik untuk membentuk pemerintahan yang stabil di tingkat nasional maupun daerah.

PDIP sebagai partai politik terus berusaha untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan mewujudkan cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dalam mengambil kebijakan politik, partai ini mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan mengutamakan kepentingan rakyat serta kemajuan bangsa.

Sandi Cawapres Ganjar? PDIP Sebut Masuk Daftar Evaluasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan