Survei Indikator: Pemilih Jokowi pada 2019 Mayoritas Dukung Ganjar untuk Pilpres 2024
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbaru yang mengungkapkan dinamika elektoral para tokoh menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei tersebut, mayoritas pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 ternyata lebih cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Dilansir dari detikcom, berdasarkan hasil survei yang dirilis pada Minggu (23/7), Ganjar Pranowo berhasil meraih dukungan sebesar 49,3% dari basis massa Jokowi-Ma’ruf Amin.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa sebelumnya dukungan terhadap Ganjar Pranowo sempat menurun dari basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada April 2023. Penurunan tersebut dianggap sebagai dampak batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Namun, Burhanuddin menegaskan bahwa para pemilih dari kelompok Jokowi-Ma’ruf Amin tidak beralih dukungan ke kandidat lain. Ketika Ganjar Pranowo akhirnya mendapatkan dukungan dari PDI-Perjuangan, basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin mulai pulih dan kembali mendukungnya.
Survei Indikator juga mengungkapkan bahwa ada sebagian pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin yang juga mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, meskipun jumlahnya tidak begitu signifikan, hanya sebesar 28,5%. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya endorsement Presiden Jokowi kepada Prabowo beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 39,5% responden meyakini bahwa Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024. Sementara itu, dukungan untuk Prabowo Subianto hanya sebesar 33,2% responden, dan Anies Baswedan mendapatkan dukungan sebesar 17,4% responden dalam melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
Survei Indikator juga mengukur tingkat dukungan Presiden Jokowi terhadap para calon presiden yang sudah diisukan sebelumnya. Dari hasil survei ini, publik menilai Ganjar Pranowo sebagai sosok yang paling didukung oleh Presiden Jokowi, dengan 45,2% responden yakin bahwa Jokowi mendukung Ganjar. Sementara itu, dukungan untuk Prabowo hanya sebesar 29,8%, dan Anies Baswedan mendapatkan dukungan sebesar 9,6% dari responden.
Survei ini dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dalam kurun waktu 20 – 24 Juni 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Populasi survei melibatkan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu atau berusia di atas 17 tahun. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai secara tatap muka.
Survei tersebut melibatkan 1.220 orang responden dan memiliki tingkat kesalahan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Quality control juga dilakukan terhadap hasil wawancara sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor yang mengunjungi responden terpilih, dan tidak ditemukan kesalahan yang berarti dalam quality control tersebut. Dengan hasil survei ini, Ganjar Pranowo menjadi salah satu kandidat yang menonjol dalam persaingan Pilpres 2024 dengan dukungan mayoritas dari para pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin.
Demikianlah hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia yang mengungkapkan mayoritas pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 lebih cenderung mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Hasil survei ini menjadi perhatian dalam peta elektoral menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.
Namun, perlu diingat bahwa hasil survei merupakan gambaran dari saat tertentu dan bisa berubah seiring perubahan dinamika politik dan sosial di masa mendatang. Para tokoh politik juga akan terus berupaya untuk meraih dukungan lebih banyak dari masyarakat, sehingga persaingan dalam Pilpres 2024 diperkirakan akan menjadi semakin ketat.
Survei Indikator Politik Indonesia ini juga menjadi referensi bagi partai politik dan calon presiden dalam merancang strategi kampanye untuk menarik dukungan pemilih. Bagi masyarakat, hasil survei ini memberikan wawasan mengenai preferensi pemilih dan posisi calon presiden di mata publik.
Dalam beberapa bulan mendatang, kemungkinan hasil survei lain akan dirilis oleh berbagai lembaga, dan akan menarik untuk melihat bagaimana tren dukungan berubah seiring waktu menuju momentum penting dalam Pilpres 2024.
