Menurut Eratosthenes, geografi berasal dari dua kata, yaitu geo yang berarti Bumi dan grafi yang berarti gambaran. Secara harfiah, geografi dapat diartikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau menjelaskan tentang Bumi.
Dilansir dari National Geographic, bahwa para ahli geografi berfokus untuk mengeksplorasi sifat fisik permukaan bumi dan masyarakat yang tersebar di atasnya. Mereka juga berupaya melihat bagaimana budaya manusia berinteraksi dengan lingkungan alam serta bagaimana suatu lokasi/ tempat dapat berdampak pada manusia.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan fisik, serta cara interaksi antara manusia dengan lingkungan tersebut. Studi geografi melibatkan analisis tentang berbagai objek dan fenomena dalam ruang geografis. Berikut adalah beberapa objek studi geografi yang umum:
• Lingkungan Fisik:
Pegunungan, dataran rendah, lembah, dan tanjung.
Sungai, danau, laut, dan samudra.
Iklim, cuaca, dan fenomena alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Vegetasi dan ekosistem.
Gletser dan formasi geologis lainnya.
• Penghunian Manusia:
Perkotaan, perkampungan, dan pedesaan.
Distribusi penduduk dan migrasi.
Pola permukiman dan struktur kota.
Geografi sosial dan budaya.
• Penggunaan Lahan dan Sumber Daya:
Pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Industri dan perdagangan.
Ekstraksi sumber daya alam, seperti pertambangan dan perikanan.
Konservasi lingkungan dan keberlanjutan.
• Transportasi dan Infrastruktur: Jaringan jalan, rel kereta, pelabuhan, dan bandara.
Distribusi barang dan mobilitas manusia.
Pengaruh transportasi terhadap pengembangan wilayah.
• Pemetaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG):
Pemetaan fisik, politik, ekonomi, dan sosial.
Penggunaan teknologi SIG untuk analisis spasial.
Geopolitik dan Hubungan Internasional:
Studi tentang perbatasan negara, konflik wilayah, dan diplomasi.
Pengaruh politik terhadap pembagian ruang.
• Pengaruh Manusia terhadap Lingkungan:
Pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
Urbanisasi dan dampaknya terhadap lingkungan.
Manajemen bencana dan mitigasi risiko.
• Interaksi Antarwilayah:
Studi tentang perdagangan lintas wilayah, migrasi, dan globalisasi.
Hubungan ekonomi, politik, dan budaya antara berbagai wilayah di dunia.
• Lingkungan Perbatasan dan Wilayah Konflik:
Studi tentang perbatasan dan wilayah yang menjadi sumber konflik.
Faktor etnis, agama, politik, dan ekonomi yang mempengaruhi konflik wilayah.
• Pariwisata:
Dampak pariwisata terhadap lingkungan , budaya, dan ekonomi.
Pengelolaan destinasi pariwisata dan pembangunan berkelanjutan.
Objek studi geografi sangat beragam dan mencakup banyak aspek kehidupan manusia dan lingkungan. Disiplin ini membantu kita memahami kompleksitas dunia yang kita tinggali dan bagaimana segala aspek tersebut berinteraksi satu sama lain dalam ruang geografis.
Objek material dalam geografi merujuk pada unsur-unsur fisik atau materi yang dapat diamati dan dianalisis dalam ruang geografis. Berikut adalah beberapa contoh objek material geografi beserta penjelasan singkat:
1. Gunung:
Formasi geologis yang menjulang tinggi dari permukaan bumi. Contohnya adalah Gunung Everest di Pegunungan Himalaya.
2. Sungai:
Aliran air permanen atau sementara yang mengalir melalui daratan. Contohnya adalah Sungai Amazon di Amerika Selatan.
3. Danau:
Badan air tawar yang cukup besar di daratan. Contohnya adalah Danau Titicaca di perbatasan antara Peru dan Bolivia.
4. Lautan:
Massa air asin yang mengisi bagian besar permukaan bumi. Contohnya adalah Lautan Atlantik.
5. Lembah:
Wilayah yang lebih rendah di antara pegunungan atau perbukitan. Contohnya adalah Lembah Sungai Nil di Mesir.
6. Tanjung:
Bagian daratan yang menjorok ke laut atau samudra. Contohnya adalah Tanjung Horn di ujung selatan Amerika Selatan.
7. Pegunungan:
Rangkaian gunung atau puncak-puncak yang berdekatan. Contohnya adalah Pegunungan Rocky di Amerika Utara.
8. Pulau:
Daratan yang dikelilingi air di semua sisinya. Contohnya adalah Pulau Bali di Indonesia.
9. Delta:
Wilayah rendah di mulut sungai di mana endapan lumpur dan material lainnya terakumulasi. Contohnya adalah Delta Sungai Nil di Mesir.
10. Gurun:
Kawasan dengan curah hujan yang sangat rendah dan vegetasi yang jarang. Contohnya adalah Gurun Sahara di Afrika.
11. Gletser:
Massa es besar yang bergerak lambat di atas tanah. Contohnya adalah Gletser Aletsch di Pegunungan Alpen.
12. Pegunungan Berapi:
Bukit atau gunung yang terbentuk oleh letusan vulkanik. Contohnya adalah Gunung St. Helens di Amerika Serikat.
13. Pulau Karang:
Struktur batu karang yang terbentuk di perairan dangkal. Contohnya adalah Pulau Maldives di Samudra Hindia.