Isu liar yang mencuat di media sosial mengenai Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mendapat tanggapan dan Klarifikasi Prabowo Subianto resmi dari yang bersangkutan.
Isu ini awalnya diembuskan oleh seorang pengguna Twitter melalui tayangan video yang menyebar dengan cepat di platform tersebut. Cerita yang tersebar menyebutkan bahwa Prabowo Subianto diduga menampar dan mencekik Wamentan sebelum sebuah rapat.
Pengguna Twitter ini menjelaskan bahwa isu ini bermula dari kehebohan di sebuah grup percakapan, di mana seorang anggota grup bertanya tentang insiden tersebut. Pengunggah video mendapatkan cerita tentang insiden tersebut dari informan yang merupakan staf yang turut hadir di rapat, sekitar 10 hari yang lalu.
Namun, Klarifikasi Prabowo Subianto dengan tegas membantah dan memberikan klarifikasi terkait isu ini. Dalam responsnya, Prabowo menanggapi isu tersebut dengan tertawaan dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah benar-benar tidak benar. Dia membantah melakukan tindakan kekerasan terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
Saat ini, pihak terkait sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi informasi yang beredar. Isu liar semacam ini menyoroti pentingnya memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya di media sosial, untuk menghindari tersebarnya informasi palsu dan potensial merugikan reputasi individu atau lembaga. Kita perlu selalu berhati-hati dalam menanggapi informasi yang tersebar di dunia maya.
Isu yang mencuat di media sosial terkait dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah rapat kabinet mendapat klarifikasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto.
Menurut penuturan seorang warganet yang memunculkan isu tersebut, para menteri yang hadir dalam rapat tersebut kemudian melerai antara Menhan dan Wamentan yang terlibat dalam insiden tersebut. Warganet ini menyebut mendapatkan cerita mengenai insiden ini sekitar 10 hari yang lalu dari informan yang merupakan staf yang hadir di rapat.
Isu kontroversial mengenai dugaan kekerasan yang melibatkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah rapat kabinet memancing perhatian publik. Menurut penuturan seorang warganet yang pertama kali memunculkan isu ini, insiden tersebut mendapatkan laporan dari seorang informan yang merupakan staf yang hadir dalam rapat sekitar 10 hari yang lalu.
Warganet tersebut menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, para menteri yang hadir turut serta untuk melerai situasi yang memanas antara Menhan dan Wamentan. Mereka berusaha menenangkan dan mengatasi insiden yang terjadi. Isu ini mendapat perhatian luas di media sosial dan memicu diskusi di seluruh negeri.
Namun, perlu dicatat bahwa isu ini masih dalam tahap klarifikasi dan investigasi lebih lanjut. Berbagai pihak, termasuk pemerintah dan individu terkait, sedang melakukan upaya untuk memahami kejadian tersebut dengan lebih baik. Klarifikasi dari pihak-pihak terkait diperlukan untuk memastikan kebenaran dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
Saat ini, masyarakat diimbau untuk menunggu hasil klarifikasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi penyebaran berita palsu dan kebingungan di kalangan masyarakat.
Prabowo Subianto dengan tegas membantah tudingan tersebut dan mengklarifikasinya dalam wawancara usai kunjungan ke PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Saat itu, Jokowi dan Prabowo sedang meninjau PT Pindad dan memberikan pernyataan bersama.
Presiden Jokowi, yang juga hadir dalam wawancara tersebut, menanggapi isu ini dengan bijak. Dia mengatakan bahwa dalam situasi politik seperti ini, banyak isu yang muncul, dan penting untuk memeriksa kebenarannya sebelum menyebarkan informasi.
Klarifikasi Prabowo Subiantomenegaskan bahwa dia tidak pernah bertemu dengan Harvick dan hanya sering bertemu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya ingin menjaga suasana damai dan sedang memproses informasi terkait isu tersebut.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyebut Prabowo sebagai sosok yang sabar dalam menghadapi situasi ini. Pernyataan ini mengindikasikan pentingnya sikap tenang dan mendamaikan dalam menanggapi isu-isu sensitif yang berkembang di tengah masyarakat. Saat ini, kasus ini masih dalam proses investigasi lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.