Kejuaraan Tarkam Resmi Dibuka di Rejang Lebong

Kejuaraan Tarkam Resmi Dibuka di Rejang Lebong – Foto Dok JPNN

Rejang Lebong Bengkulu, Alaku News – Kejuaraan Tarkam Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2023 terus menggelar serangkaian kompetisi di berbagai daerah di Tanah Air. Kali ini, program andalan Menpora Dito Ariotedjo ini berlangsung dengan meriah di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kejuaraan Tarkam Kabupaten Rejang Lebong ini akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Oktober 2023. Ajang ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, termasuk atletik pelajar, bulu tangkis, dan tenis meja, yang diikuti oleh para peserta muda berbakat dari berbagai sekolah.

Dalam cabang atletik, kompetisi akan mencakup lari jarak 60 meter untuk kategori SD/MI, lari 80 meter untuk SMP/MTs, dan lari 100 meter untuk SMA/MA sederajat. Para atlet muda akan bersaing dengan semangat dan determinasi tinggi untuk meraih prestasi terbaik mereka.

Sementara itu, tenis meja juga akan menjadi daya tarik dalam kejuaraan ini, dengan pertandingan tunggal dan beregu putra-putri, serta ganda campuran yang akan mempertemukan pemain-pemain muda berbakat.

Acara pembukaan Kejuaraan Tarkam ini berlangsung meriah di Stadion Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong.

Kegiatan olahraga bergengsi ini menarik peserta dari berbagai tingkatan pendidikan, melibatkan total 209 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Rejang Lebong. Rincian peserta meliputi 117 peserta atletik dari SD/MI, 34 peserta atletik dari SMP/MTs, dan 18 peserta atletik dari SMA/MA sederajat. Sementara itu, cabang olahraga tenis meja melibatkan 40 atlet tenis meja tunggal putra, 20 atlet tenis meja tunggal putri, dan 10 tim tenis meja ganda campuran.

Baca Juga:  Polemik Pengurus KNPI di Kepahiang Mengenai APBD

Kejuaraan Tarkam Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2023 di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, telah resmi dimulai dengan kehadiran para atlet berbakat dari berbagai kecamatan. Acara pembukaan yang meriah dihadiri oleh 342 atlet dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, seperti Kecamatan Mermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Binduriang, Curup, Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Timur, Curup Utara, dan Kota Padang.

Kemudian, Padang Ulak Tanding, Selupu Rejang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Daratan, dan Sindang Kelingi juga akan berpartisipasi dalam kompetisi ini. Ketigabelas kecamatan ini akan bersaing dalam tiga cabang olahraga utama, yaitu tenis meja, bulu tangkis, dan atletik.

Acara pembukaan Kejuaraan Tarkam ini berlangsung meriah dengan parade peserta dan berbagai pertunjukan seni budaya lokal. Salah satu sorotan utama adalah Senam Kebugaran Jasmani 2021 dan Senam Jantung Indonesia yang dipimpin oleh instruktur Suryanti dari Jakarta. Senam ini melibatkan para peserta yang dengan penuh semangat bergabung dalam gerakan-gerakan kebugaran.

Total, ada sekitar 1500 orang yang turut hadir secara langsung untuk menyaksikan pembukaan Turnamen Tarkam Kemenpora di Kabupaten Rejang Lebong ini. Kehadiran para penonton yang mendukung para atlet muda sangat memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi mereka.

Baca Juga:  Kesbangpol Rejang Lebong Prioritaskan Pendidikan Politik

Setelah sesi senam yang menggembirakan, para hadirin, termasuk masyarakat dan atlet, disuguhkan dengan berbagai atraksi massal yang menghibur.

Atraksi massal tersebut melibatkan atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga, termasuk Tae Kwon Do, Karate, dan Pencak Silat, yang tampil dengan gerakan-gerakan indah yang memukau penonton. Momen ini memberikan apresiasi yang layak bagi kerja keras para atlet dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini.

Tak hanya itu, acara pembukaan juga menampilkan atraksi seperti Poco Poco dan ekshibisi permainan terompah panjang yang memukau para penonton. Para pejabat dan tamu undangan ikut serta dalam ekshibisi ini, menunjukkan semangat kebersamaan dalam merayakan olahraga.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Dwijayanto Sarosa Putera, menyatakan bahwa olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan. Selain meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan gerak, olahraga juga membentuk karakter, disiplin, semangat kerja keras, ketangguhan, dan jiwa sportivitas.

Kementerian Pemuda dan Olahraga telah meluncurkan program Kejuaraan Antarkampung Kemenpora 2023 sebagai bagian dari upaya untuk menyelenggarakan kompetisi olahraga yang melibatkan siswa/pelajar dan masyarakat secara luas. Kolaborasi dalam program ini diharapkan dapat memajukan olahraga di Indonesia dan membentuk semangat persatuan dalam kompetisi.

Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dr. Dwijayanto Sarosa Putera, menyampaikan pentingnya sinergi antara Kemenpora dan pemerintah daerah dalam upaya mengembangkan olahraga di Indonesia. Dalam keterangan persnya, Dwijayanto mengungkapkan bahwa Kemenpora perlu terus bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, IGORNAS, KONI, serta lembaga pembina olahraga lainnya, mulai dari tingkat terkecil seperti desa/kelurahan hingga ke tingkat kabupaten/kota.

Baca Juga:  APJI Bengkulu Dilantik, Rosjonsyah Optimis Dorong Sektor Jasaboga

Menurut Dwijayanto, Kejuaraan Tarkam yang sedang berlangsung juga sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo kepada Kemenpora untuk menjadikan olahraga dapat menjangkau masyarakat di lapisan terbawah, yaitu desa dan kampung. Program ini juga memungkinkan pelaksanaan scouting atau pencarian bakat olahraga secara simultan di berbagai daerah.

“Konsep program ini juga bertujuan mendukung industri secara umum melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar daerah, khususnya dalam bidang olahraga untuk mengembangkan industri olahraga yang dimiliki oleh daerah,” ujarnya dilangsir detiknews.

Dwijayanto juga menekankan bahwa tujuan utama dari upaya ini adalah memajukan peradaban masyarakat Indonesia secara holistik. Selain membangun kesejahteraan dan ekonomi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkokoh tali persaudaraan dan bergotong royong dalam penyelenggaraan olahraga.

Dengan sinergi antara Kemenpora, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan olahraga di Indonesia akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan