Alaku
Alaku
Alaku
Berita Terkini

Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli IT Hingga 2030

×

Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli IT Hingga 2030

Sebarkan artikel ini
Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli IT Hingga 2030
Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli IT Hingga 2030 - Foto Dok Detikcom

Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hedi M. Idris, mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengalami kekurangan tenaga ahli di bidang teknologi informasi (IT) hingga tahun 2030 mendatang. Dalam sebuah webinar bertajuk “Techno Talk: How AI Transform the World,” Hedi menjelaskan bahwa berdasarkan riset, Indonesia berpotensi kekurangan hingga 9 juta tenaga ahli IT jika tidak ada tindakan khusus.

Menurut Hedi, perkiraan jumlah lulusan di bidang ilmu komputer, seperti S1 dan S2, mencapai sekitar 4,5 juta orang per tahun. Sementara itu, lulusan SMK yang relevan dengan IT mencapai 1,8 juta per tahunnya. Namun, jumlah lulusan ini belum mampu memenuhi kebutuhan yang mencapai 9 juta orang.

Oleh karena itu, Hedi mengajak para siswa dan peminat IT untuk mempertimbangkan pendidikan di bidang komputer, khususnya dalam konteks kecerdasan buatan (AI) yang saat ini sedang populer. Meskipun terdapat kekhawatiran bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, Hedi optimis bahwa AI akan menciptakan pekerjaan baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Baca Juga:  Mengenal 10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Dalam menghadapi tantangan ini, Hedi memberikan beberapa pesan kepada calon ahli IT. Pertama, ia menekankan pentingnya belajar computer science dengan sungguh-sungguh. Kemudian, ia menyarankan untuk memperdalam kemampuan teknis yang diperlukan dalam bidang IT, seperti pemrograman dan pemikiran logis.

Selain itu, Hedi menganggap kemampuan sosial sebagai hal penting. Karena banyak pekerjaan di bidang IT dilakukan dalam tim, kemampuan komunikasi dan kerja sama yang baik sangat diperlukan. Selain itu, IT juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif karena industri ini terus berubah dan menuntut solusi inovatif.

Dengan mengejar pendidikan dan pengembangan keterampilan yang tepat, individu dapat mempersiapkan diri untuk mengisi kekosongan dalam industri IT yang akan terus tumbuh di Indonesia. Selain itu, perkembangan teknologi yang cepat dan peran penting AI dalam berbagai sektor akan membuka peluang pekerjaan yang menarik di masa depan.

Baca Juga:  Batik Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia

Dengan demikian, Indonesia perlu terus mendorong pendidikan dan pelatihan di bidang IT, sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dan peluang dalam era transformasi digital yang semakin berkembang pesat.

Peran seorang ahli IT dapat sangat bervariasi dan mencakup berbagai bidang spesialisasi, seperti

Ahli IT di bidang pengembangan perangkat lunak merancang, mengembangkan, dan menguji perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau organisasi. Ahli IT yang bekerja sebagai administrator jaringan bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, dan keamanan jaringan komputer, Ahli keamanan informasi fokus pada melindungi data dan sistem dari ancaman siber.

serta menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan, Ahli IT dalam bidang dukungan teknis memberikan bantuan kepada pengguna komputer dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi masalah teknis, Ahli IT yang bekerja di manajemen proyek mengelola dan mengkoordinasikan proyek-proyek teknologi informasi agar sesuai dengan tujuan bisnis dan anggaran.

Baca Juga:  Tahu Gak 10 Makanan Terenak di Dunia? Kamu Harus Coba! Ternyata Ada yang dari Indonesia!

Ahli analisis data menggunakan teknologi informasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data guna mendukung pengambilan keputusan bisnis, Ahli IT yang bekerja sebagai konsultan memberikan saran dan solusi teknologi informasi kepada organisasi atau klien mereka, Ahli IT di bidang infrastruktur teknologi bertanggung jawab atas perencanaan dan implementasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem teknologi informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *