Erick Thohir Bocorkan Bahasan Pertemuan Prabowo dan Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Erick mengatakan pertemuan itu membahas soal idustri pertahanan.
“Kan sudah dijelaskan kemarin bahwa pertemuan dengan Pak Prabowo dan Bapak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan. Di mana kalau kita lihat konteks sekarang geopolitik kita tidak boleh kalah dalam membangun industri pertahanan,” kata Erick Thohir kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Erick dengan tegas menegaskan bahwa pertemuan bersama Prabowo merupakan pertemuan yang rutin dan biasa terjadi. Ia menjelaskan bahwa sebagai menteri yang bernaung di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kedua belah pihak, yaitu dirinya dan Prabowo, memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Erick menambahkan bahwa sebagai bagian dari pemerintahan, interaksi dan kolaborasi antara berbagai menteri adalah hal yang wajar dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas berbagai isu dan proyek strategis yang berkaitan dengan pembangunan dan kemajuan bangsa.
Ia meyakinkan bahwa pertemuan antara dirinya dan Prabowo tidak memiliki agenda tersembunyi atau maksud yang negatif, melainkan semata-mata untuk kepentingan kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Tidak, tidak (soal politik). Saya rasa pertemuan konteks antara menteri dengan Bapak Presiden itu hal-hal yang konteksnya biasa saja, karena memang perlu ada percepatan,” terang Erick Thohir.
“Apalagi ini kan pemerintahan ini kan tinggal satu tahun lebih jadi ya tidak ada salahnya juga presiden mendorong, kalau bisa ada percepatan juga untuk tadi berbagai macam industri juga,” sambungnya.
Erick memberikan penjelasan mengapa pertemuan tersebut dilakukan pada akhir pekan. Ia menyatakan bahwa Presiden Jokowi tetap aktif dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya meskipun berada di hari libur.
“Genting enggak ada. Saya rasa gini loh, Bapak Presiden itu kerja hari Minggu kadang-kadang Sabtu, hari ini beliau terbang ke Bengkulu, kita lagi liburan. Besok ada peresmian jalan tol kalau tidak salah,” jelasnya.
Prabowo sebelumnya membagikan momen pertemuan yang berlangsung di Istana Bogor melalui akun Instagram resminya pada Selasa (18/7/2023). Pertemuan tersebut merupakan pertemuan ketiga antara Prabowo, Presiden Jokowi, dan Erick Thohir, yang berlangsung pada Minggu, 16 Juli 2023.
Dalam foto yang diunggah oleh Prabowo, ketiganya terlihat duduk di sekitar meja makan bundar. Di atas meja, terdapat sejumlah hidangan seperti kelapa dan beberapa makanan.
Presiden Jokowi yang berada di posisi tengah terlihat mengenakan kemeja putih, sedangkan Prabowo memakai kemeja biru lengan pendek, dan Erick Thohir mengenakan batik cokelat lengan panjang. Momen tersebut menampilkan ketiganya tengah berdiskusi dan membicarakan sesuatu.
Tak lupa, Prabowo menambahkan keterangan dan harapan positif dalam unggahannya, menekankan pentingnya kolaborasi dan kesatuan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Dilihat dari kinerjanya,erik tohir sangat pantas untuk jadi wakil presiden termasuk prestasinya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didaulat sebagai Minister of the Year oleh CNBC Indonesia. Erick dinilai berhasil melakukan gebrakan reformasi dan transformasi di tubuh BUMN menjadi semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
Andri Ngaserin, Head of Research Jarvis Asset Management, berpendapat bahwa penobatan Menteri Erick sebagai “Minister of the Year” adalah pantas karena kinerja dan upaya pembenahan yang telah dilakukan oleh Menteri Erick. Hal ini terbukti dengan kemampuannya mempertahankan kinerja BUMN di tengah pandemi Covid-19 dan perlambatan ekonomi nasional yang disebabkan oleh dampak melambatnya perekonomian dunia. Bahkan, beberapa BUMN berhasil mencatatkan keuntungan di bawah kepemimpinan Menteri Erick.
“Selama beliau memimpin BUMN, kinerjanya sudah terbukti. Belau berhasil melakukan koordinasi dengan dengan kementerian lain untuk menyelamatkan BUMN yang terpuruk akibat tekanan pandemi Covid19 dan missed management yang dilakukan oleh management sebelumnya,” ucap Andri di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
