Di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), sebanyak 11 partai politik (parpol) telah menerima bantuan dana Parpol dari Gubernur Sumsel. Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Alfajri Zabidi, PDI Perjuangan (PDIP) merupakan parpol yang menerima bantuan terbanyak, dengan total dana sebesar Rp 1,7 miliar.
Alfajri menyatakan bahwa bantuan dana parpol ini diberikan berdasarkan keputusan Gubernur Sumsel dengan Nomor 285/KPTS/BAN.KESBANGPOL/2023. Dalam keputusan tersebut, terdapat daftar 11 parpol yang dipilih untuk menerima bantuan dana tersebut.
Pada tahun ini, Gubernur Sumsel telah menyediakan bantuan dana Parpol sebesar Rp 12.407.604.000 untuk memberikan bantuan kepada 11 partai politik (parpol) yang aktif di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Total suara yang diperoleh oleh 11 parpol tersebut mencapai 4.135.868 suara, dengan jumlah total kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel sebanyak 75 kursi. PDI Perjuangan (PDIP) meraih bantuan terbesar sebesar Rp 1.784.286.000, sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memperoleh bantuan paling sedikit sebesar Rp 463.374.000.
Alfajri, selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menjelaskan bahwa pemberian dana bantuan parpol ini didasarkan pada jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing parpol. Setiap suara yang berhasil diperoleh oleh sebuah parpol akan mendapatkan dana sebesar Rp 3.000.
Berikut adalah daftar 11 parpol yang mendapatkan bantuan dana beserta jumlahnya:
- PKB mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.128.315.000 dengan jumlah kursi di DPRD Sumsel sebanyak 8 kursi, dan total suara yang diperoleh sebanyak 376.105 suara.
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menerima bantuan sebesar Rp 1.606.692.000, dengan jumlah kursi 10, dan total suara 535.564.
- PDI Perjuangan (PDIP) memperoleh bantuan sebesar Rp 1.784.286.000, dengan jumlah kursi 11, dan total suara 594.762.
- Partai Golongan Karya (Golkar) meraih bantuan sebesar Rp 1.721.250.000, dengan jumlah kursi 13, dan total suara 573.750.
- Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.044.045.000, dengan jumlah kursi 6, dan total suara 348.015.
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima bantuan sebesar Rp 913.518.000, dengan jumlah kursi 6, dan total suara 304.506.