Anies dan Cak Imin, Pasangan yang Memahami Santri dan Pesantren

Anies dan Cak Imin, Pasangan yang Memahami Santri dan Pesantren – Foto Dok CNN Indonesia

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapatkan dukungan kuat dari KH Abdul Mu’id Shohib, pengasuh Pondok Pesantren Assalamah Lirboyo Kediri Jawa Timur, yang dikenal dengan Gus Mu’id. Menurut Gus Mu’id, pasangan Anies dan Cak Imin adalah yang paling memahami dunia santri dan pesantren dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Gus Mu’id, seorang tokoh pesantren yang dihormati, menyampaikan alasan dukungannya dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/9/2023). Menurutnya, Anies dan Cak Imin adalah alumni pesantren, yang membuat mereka lebih memahami serta memiliki kedekatan emosional dengan dunia santri dan pesantren.

“Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menurut saya adalah yang paling mengerti dan memahami dunia santri dan pesantren, karena keduanya alumni pesantren. Bahkan Cak Imin masih keluarga pesantren,” ujarnya.

Gus Mu’id juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap pesantren dalam kepemimpinan masa depan. Menurutnya, pesantren harus menjadi perhatian utama pemimpin bangsa, termasuk Anies dan Cak Imin jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Gus Mu’id meyakini bahwa perhatian terhadap pesantren adalah kewajiban negara, mengingat kontribusi pesantren terhadap pendidikan dan keagamaan sangat nyata.
Perhatian Terhadap Pesantren: Kunci Penting dalam Kepemimpinan Masa Depan

Baca Juga:  Sandiaga Uno Berpengalaman di Berbagai Sektor!

Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Pesantren bukan hanya tempat pembelajaran agama, tetapi juga tempat di mana siswa mendapatkan pelajaran tentang kepemimpinan, kebersamaan, dan nilai-nilai kebaikan. Oleh karena itu, perhatian terhadap pesantren menjadi sangat penting dalam kepemimpinan masa depan.

1. Pendidikan dan Karakter Bangsa
Pesantren telah menjadi basis pendidikan dan karakter bangsa selama berabad-abad. Pesantren tidak hanya mengajarkan agama, tetapi juga nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan. Dalam masa di mana generasi muda memerlukan arah dan panduan yang kuat, pesantren mampu memberikan dasar yang kokoh.

2. Pembentukan Kepemimpinan
Pesantren adalah tempat di mana calon-calon pemimpin bangsa berkembang. Di sini, mereka diajarkan untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Dukungan terhadap pesantren berarti investasi dalam pembentukan pemimpin-pemimpin masa depan.

3. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan agama adalah aspek penting dalam kehidupan beragama. Pesantren adalah tempat yang ideal untuk memperdalam pemahaman agama dan mempraktikkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan perhatian terhadap pesantren, kita memastikan generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang agama dan moralitas.

Baca Juga:  Piala AFF U-23: Pelatih Thailand Sebut Tahu Betul Cara Bermain Indonesia

4. Pelengkap Pendidikan Formal
Pesantren bukan saingan pendidikan formal, tetapi merupakan pelengkap yang penting. Kombinasi antara pendidikan formal dan pesantren memberikan siswa pemahaman yang lebih luas tentang dunia, agama, dan kemanusiaan. Dengan demikian, perhatian terhadap pesantren membantu menciptakan individu yang lebih berpengetahuan dan bijaksana.

5. Keberlanjutan Budaya dan Tradisi
Pesantren juga merupakan penjaga budaya dan tradisi Indonesia. Di sini, budaya lokal, seni, dan tradisi dipelihara dan diajarkan kepada generasi muda. Perhatian terhadap pesantren berarti mendukung keberlanjutan budaya dan warisan leluhur kita.

Dengan mengakui pentingnya perhatian terhadap pesantren dalam kepemimpinan masa depan, kita memastikan bahwa nilai-nilai agama, moralitas, dan budaya tetap terjaga. Pemimpin-pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang pesantren akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih adil, dan lebih berdaya. Oleh karena itu, dukungan dan investasi dalam pesantren adalah langkah yang bijaksana dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk bangsa ini.

“Pesantren harus menjadi perhatian pemimpin bangsa mendatang, termasuk Anies dan Gus Muhaimin jika terpilih. Perhatian negara (terhadap pesantren-pesantren) masih perlu peningkatan agar sejajar dengan institusi pendidikan dan lembaga keagamaan yang lain. Itu menjadi kewajiban negara dan pemimpin bangsa mengingat kontribusi pesantren sangat nyata bahkan sejak lahirnya NKRI hingga saat ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Poltracking Indonesia, Hasil Survei Capres 2024

Gus Mu’id juga memberi apresiasi terhadap kunjungan Anies dan Cak Imin ke makam para wali serta pesantren. Menurutnya, ini adalah tindakan positif yang menunjukkan nilai tinggi keislaman dan kebinekaan Indonesia yang dianut oleh pasangan Anies dan Cak Imin.

“Kegiatan ziarah Sunan Ampel di Surabaya yang dilakukan capres Anies ini memiliki makna pentingnya penguatan dakwah dengan kesejukan. Dakwah yang menyatu dengan kebudayaan. Dakwah yang mengedepankan prinsip ‘bil hikmah’,” papar Gus Mu’id.

Selain itu, Gus Mu’id menekankan bahwa pencalonan Anies dan Cak Imin membawa harapan baru bagi perubahan dan perbaikan Indonesia ke arah yang lebih baik. Ia melihat mereka sebagai dua tokoh bangsa yang cerdas, teruji oleh pengalaman, berani, dan menawarkan harapan baru untuk Indonesia.

Dukungan dari Gus Mu’id menjadi tambahan penting dalam perjalanan politik Anies dan Cak Imin menjelang Pilpres 2024, yang semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan