Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mengungkapkan dengan penuh kehangatan momen mesra yang tak terlupakan ketika ia bersama calon Wakil Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, saat keduanya bertukar tanda cinta atau love sign. Anies dengan penuh rasa mengakui bahwa persahabatan mereka telah terjalin kuat selama bertahun-tahun, menjadi bukti dari kerja sama dan dukungan yang solid antara dua tokoh politik ini, yang menimbulkan spekulasi dan antusiasme masyarakat tentang potensi kemitraan yang lebih mendalam dalam merangkul keberagaman dan memajukan bangsa.
“Memang kita berteman lama, dari jaman kuliah,” kata Anies Baswedan usai menghadiri acara Talkshow Menjadi Manusia di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2023).
Anies menyatakan dengan tegas bahwa lawan debatnya bukan hanya sekadar lawan politik, tetapi juga merupakan teman berfikir. Baginya, dalam kompetisi politik, para lawan merupakan bagian integral dari proses demokrasi yang sehat, karena melalui perdebatan dan pendapat yang berbeda, ide-ide yang lebih baik dapat terwujud dan solusi-solusi terbaik dapat ditemukan. Dalam pandangannya, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi berarti menghargai keberagaman pandangan dan bekerja sama untuk mencapai kemajuan bersama, tanpa mengabaikan perbedaan pendapat yang wajar dan konstruktif.
“Kan saya sering sampaikan, sebenernya mengulang. Yang namanya lawan debat itu teman berfikir, lawan voli itu teman olahraga, lawan dalam kompetisi politik pemilu adalah teman dalam demokrasi. Jadi biasa saja, ini adalah sebuah kegiatan untuk memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat dan tetap berteman,” ujarnya.
Pada acara talkshow yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, suasana terasa semakin harmonis saat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampil mengenakan baju hitam yang seragam, menunjukkan kesatuan dan kekompakan. Di hadapan para tamu dan penonton, keduanya menunjukkan tanda cinta atau love sign, mencerminkan hubungan persahabatan yang erat di antara mereka. Pantauan detikcom di Kuningan City Ballroom pada Sabtu (29/7/2023) mengungkapkan bahwa Ganjar memasuki ruangan pada pukul 20.00 WIB, sementara Anies telah menjadi pembicara di sesi ‘Talkshow: Hari Menjadi Manusia’. Kedatangan Ganjar disambut dengan hangat oleh Anies dan seluruh hadirin, menciptakan momen penuh keakraban dan kebersamaan dalam acara tersebut.
“Sek gentenan yo, Pak (sebentar, nanti gantian ya, Pak),” kata Anies sambil menyambut Ganjar.
Saat keduanya bertemu di acara talkshow, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo begitu cepat dalam menyampaikan rasa hangat dan persahabatan mereka. Senyum lebar terhias di wajah keduanya, seolah mencerminkan kegembiraan mereka dalam berjumpa di kesempatan yang istimewa tersebut. Dengan penuh keakraban, mereka memberikan tanda cinta atau love sign dengan tangan mereka, sebuah gestur yang menjadi simbol dari hubungan yang erat dan kebersamaan dalam dunia politik. Melalui aksi sederhana itu, Anies dan Ganjar berhasil menyampaikan pesan bahwa persaingan politik tidak selalu berarti konflik, tetapi juga bisa menjadi jalan untuk memperkuat persatuan dan membangun ikatan yang lebih kuat di antara sesama pemimpin.
Ganjar Pranowo terlihat begitu bersemangat dalam bertegur sapa dengan Anies Baswedan, terlibat dalam percakapan hangat yang penuh keakraban. Sambil menyampaikan salam dengan ramah kepada istri dan anak-anak Anies, Ganjar menunjukkan sikap yang menggambarkan kedewasaan dan kedekatan sebagai sesama tokoh politik. Tidak butuh waktu lama bagi peserta diskusi yang hadir untuk merasakan gelombang antusiasme yang meluap ketika melihat dua tokoh penting ini berbaur secara akrab. Sorakan meriah dan tepuk tangan yang bergemuruh mengisi ruangan, menjadi bukti jelas betapa acara tersebut berhasil menciptakan momen yang menginspirasi dan memperkuat semangat dalam menghadapi tantangan politik masa depan.
“Cocok, cocok, Pak!” teriak salah seorang peserta diskusi diikuti tawa dari Ganjar dan Anies.
“Gimana, cocok?,” tanya Ganjar sambil tersenyum.
Selepas itu, Ganjar langsung menaiki panggung dan Anies keluar aula.