Jakarta – Sebuah tragedi memilukan terjadi di minimarket yang terletak di Jalan Pecenongan Raya, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin dini hari, 9 September 2024. Seorang pegawai minimarket tewas setelah mengalami serangan brutal oleh rekan kerjanya sendiri. Insiden ini menimbulkan kehebohan di kalangan warga dan pihak berwenang.
Korban dan Pelaku
Korban dalam insiden ini adalah SY (21), seorang pegawai minimarket yang diketahui bekerja bersama pelaku SZ (25) di gudang minimarket tersebut. Kedua individu ini terlibat dalam kejadian tragis yang menyebabkan korban kehilangan nyawanya akibat luka tusukan yang parah.
Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan, menyampaikan bahwa kejadian terjadi di area gudang minimarket sekitar pukul 01.50 WIB. Korban SY dan pelaku SZ diketahui sedang bertugas pada saat insiden berlangsung.
Peristiwa Penusukan
Tragedi ini terungkap setelah seorang saksi mendengar teriakan keras dari dalam gudang. Ketika saksi memeriksa keadaan di dalam gudang, ia mendapati SY tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan yang mengerikan. Saksi juga melihat SZ berdiri di dekat korban dengan membawa pisau.
“Saksi mendengar teriakan korban yang semakin keras dari dalam gudang sekitar pukul 02.45 WIB. Saat saksi mengecek, korban sudah terbaring dengan banyak darah dan pelaku memegang pisau,” ungkap Kapolsek Jamalinus.
Aksi Pelaku dan Penangkapan
Pelaku SZ tidak hanya menyerang korban tetapi juga sempat mengejar saksi dengan pisau. Saksi yang ketakutan berhasil melarikan diri keluar dari minimarket dan meminta pertolongan dari warga sekitar. Berkat bantuan tersebut, pelaku SZ akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian sebelum melarikan diri lebih jauh.
“Pelaku mengejar saksi dengan pisau, menyebabkan saksi melarikan diri dan meminta bantuan dari masyarakat. Pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah itu,” jelas Jamalinus.
Kondisi Korban
Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, termasuk jantung, punggung, dan kaki. Kondisi korban sangat kritis, dan meskipun upaya penyelamatan dilakukan, nyawanya tidak tertolong.
“Korban mengalami tiga luka tusukan—di jantung, punggung, dan kaki. Kondisi ini menyebabkan kematian yang cepat dan tragis,” ujar Jamalinus.
Motif dan Proses Hukum
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik penusukan tersebut. Terduga pelaku SZ sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Gambir, dan pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui latar belakang kejadian ini.
“Motif pasti dari tindakan penusukan ini masih belum jelas. Kami masih memeriksa dua saksi tambahan dan mendalami lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik peristiwa ini,” imbuh Jamalinus.