Bengkulu – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menghadiri pembukaan Tradisi Expo 2024 yang berlangsung meriah di Pelataran Pantai Panjang pada Jumat malam. Kegiatan ini menjadi panggung kreasi seni tradisional yang memikat ratusan pengunjung.
Acara tersebut diisi berbagai penampilan budaya, seperti:
- 100 Dol Kolosal yang dipimpin oleh Asosiasi Penjaga Tradisi.
- Tari dan musik tradisional dari sejumlah sanggar budaya, seperti Sanggar Sebumi, Malabero, Gratil, Rentak Gading, Lawang Budaya, STM Budaya, hingga Hentak Muharram.
Usin mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dan menegaskan pentingnya menjaga tradisi lokal. “Tradisi Expo ini membuktikan komitmen masyarakat Bengkulu dalam melestarikan warisan budaya,” ungkapnya.
Pantai Panjang: Jejak Bung Karno dan Fatmawati
Dalam pidatonya, Usin juga mengangkat nilai sejarah Pantai Panjang yang erat kaitannya dengan kisah Bung Karno. Berdasarkan buku Soekarno: Ku Antar ke Gerbang karya Ramadhan, Pantai Panjang menjadi tempat Soekarno melatih putrinya, Ratna Djuami, untuk berpidato mengalahkan gemuruh ombak. Pantai ini juga menjadi saksi perjalanan cinta Bung Karno dan Fatmawati.
Tradisi Expo untuk Promosi Budaya dan Wisata
Usin berharap Tradisi Expo dapat menjadi agenda tahunan guna mempromosikan budaya dan pariwisata Bengkulu. Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, juga mendukung kegiatan serupa. Ia menegaskan perlunya menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi.
