Survei Indikator Politik Indonesia, PDIP Tetap Tertinggi!

Survei Indikator Politik Indonesia, PDIP Tetap Tertinggi! Foto Dok Kompas

Jakarta, Alaku News – Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada periode 25 Agustus hingga 3 September 2023 mengungkapkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap menjadi partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi di antara semua parpol yang ada saat ini.

Dalam survei ini, Indikator meminta pendapat kepada responden dengan pertanyaan, “Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih di antara partai berikut ini?” Hasilnya menunjukkan bahwa PDIP mempertahankan posisinya sebagai partai paling diminati oleh responden, dengan persentase elektabilitas yang masih cukup kuat.

Sementara itu, salah satu sorotan dari hasil survei adalah kenaikan elektabilitas yang signifikan untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dalam beberapa bulan terakhir. Partai ini berhasil meraih lebih banyak dukungan dari responden, menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam popularitasnya.

Baca Juga:  Kontestasi Pemilihan Presiden, Anies - Cak Imin Kunjungi Ponpes di Jombang

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya, yang memberikan gambaran terperinci tentang elektabilitas partai politik (parpol) di Indonesia. Menurut hasil survei ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap kokoh di posisi pertama dengan dukungan sebesar 26 persen.

Hasil survei ini menempatkan PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, mempertahankan posisinya sebagai partai yang paling diminati oleh responden. Dalam urutan berikutnya, Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam survei ini.

Secara rinci, berikut persentase dukungan parpol-menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia:

– PDIP: 26 persen
– Gerindra: 12,6 persen
Golkar: 9,2 persen
PKB: 7,5 persen
PKS: 5,2 persen
Demokrat: 5,1 persen

Baca Juga:  Jadwal Kampanye 2024 Hingga Masa Tenang dari KPU

Namun, sorotan utama dalam hasil survei ini adalah kinerja Partai Amanat Nasional (PAN) yang terus meningkat sejak bulan Maret 2023. Pada bulan Maret, elektabilitas PAN hanya mencapai 2 persen, yang menunjukkan bahwa mereka belum mampu memenuhi ambang batas untuk masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam perkembangan yang menarik dalam politik Indonesia, Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan sejak bulan Maret 2023. Hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa PAN telah mengantongi elektabilitas sebesar 4,5 persen pada bulan Agustus 2023.

Data elektabilitas PAN sebelumnya menunjukkan tren yang positif sejak bulan Maret, sebagai berikut:

– Maret 2023: 2 persen
– April 2023: 2,3 persen
– Juni 2023: 3,1 persen
– Juli 2023: 4,3 persen
– Agustus 2023: 4,5 persen

Baca Juga:  Prabowo Subianto Coret Bacaleg Eks Koruptor

Penyebab dari peningkatan signifikan ini bisa menjadi topik diskusi yang menarik dalam dunia politik, dan akan menjadi perhatian bagi rival-rival PAN dalam persaingan politik.

Sementara itu, berita kurang baik datang bagi Partai Nasdem, yang telah mengalami tren penurunan elektabilitas sejak April 2023. Partai Nasdem hanya mencatatkan elektabilitas sebesar 4,8 persen pada bulan Agustus 2023, yang menunjukkan penurunan yang cukup tajam dalam dukungan publik terhadap partai tersebut.

Tren penurunan elektabilitas Partai Nasdem sebagai berikut:

– April 2023: 6,5 persen
– Juni 2023: 5 persen
– Juli 2023: 5 persen
– Agustus 2023: 4,8 persen

Penyebab penurunan elektabilitas Nasdem juga akan menjadi perhatian penting dalam perjalanan politik partai ini dan mungkin akan memicu perubahan strategi untuk memulihkan dukungan publiknya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan