Bengkulu – Proses seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu periode 2025–2028 memasuki babak penting, yakni tahap wawancara di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu, Selasa (14/10/25).
Sebanyak 42 peserta mengikuti tahapan tersebut setelah sebelumnya menjalani tes psikologi pada 8 Oktober lalu. Pada hari pertama, 21 peserta telah diuji, sementara 21 peserta lainnya dijadwalkan menjalani sesi wawancara pada hari kedua.
Ketua Tim Seleksi KPID Bengkulu, Edward Samsi, menegaskan bahwa wawancara menjadi tahapan krusial dalam menentukan siapa saja calon komisioner terbaik yang akan mengisi posisi strategis di bidang penyiaran daerah.
“Tahapan wawancara ini kami gunakan untuk menilai kemampuan, integritas, serta komitmen para peserta dalam menjalankan peran penting sebagai pengawas dan penggerak penyiaran yang berkualitas di Bengkulu,” ujar Edward.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Aliyah, yang memberikan dukungan dan apresiasi terhadap proses seleksi yang berjalan di Bengkulu. Ia menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam setiap tahapan agar hasil seleksi benar-benar melahirkan komisioner yang kredibel.















