Sat Res Narkoba Polres Lubuklinggau gelar penyuluhan terhadap residance yang ada di Pusat Rehabilitasi Sosial Lubuklinggau Yayasan Karunia Insani di Jl Junaidi RT 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Jumat (11/8/223).
Kegiatan penyuluhan yang dimulai sekira pukul 14.00 wib tersebut, dipimpin langsung oleh KBO Sat Res Narkoba Polres Lubuklinggau IPTU Suroso, S.H., M.H. bersama 4 (empat) Personil Sat Res Narkoba Polres Lubuklinggau dan didampingi langsung Ketua Cabang Yayasan Karunia Insani Agung Dwi Jaya, S.St. dan di ikuti para residance sebanyak 14 (empat belas) orang.
KBO Sat Res Narkoba Polres Lubuklinggau IPTU Suroso, S. H , M.H mengungkapkan, tujuan penyuluhan tersebut dilaksanakan adalah untuk memberikan pemahaman kepada korban penyalah guna narkotika yg saat ini sedang menjalani rehabilitas.
Dalam penyuluhan tersebut, Personil Sat Res Narkoba Polres Lubuklinggau AIPDA Wahyu Sutiono memberi materi langsung tentang bahaya narkoba dan undang undang yang mengatur tentang Narkotika.
Kegiatan yang selesai sekira Jam 16.30 wib tersebut, diterima baik oleh pihak Yayasan Karunia Insani Cabang Lubuklinggau dengan harapan agar para korban penyalah guna Narkotika yg saat ini sedang menjalani rehabilitas menyadari bahaya narkoba dan apabila telah selesai menjalani rehabilitas ini akan hidup sehat dan terjauhkan dari narkoba.
Narkoba atau obat-obatan terlarang adalah zat-zat kimia yang dapat menyebabkan perubahan dalam pikiran, perilaku, dan fungsi tubuh seseorang. Penggunaan narkoba yang tidak terkontrol atau penyalahgunaan narkoba memiliki banyak bahaya dan dampak negatif, termasuk:
Kesehatan Fisik
Narkoba dapat merusak organ-organ dalam tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak. Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, risiko infeksi, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.
Penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, paranoia, dan bahkan psikosis. Penggunaan jangka panjang dapat merusak keseimbangan kimia otak dan memicu masalah kesehatan mental yang serius.
Ketergantungan dan Penarikan
Banyak narkoba bersifat adiktif, sehingga pengguna berisiko mengembangkan ketergantungan fisik dan psikologis. Ketika seseorang mencoba berhenti menggunakan narkoba, mereka dapat mengalami gejala penarikan yang parah.
Kerusakan Hubungan Sosial
Penyalahgunaan narkoba sering kali mengganggu hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan kolega. Pengguna narkoba sering kali mengalami isolasi sosial dan kesulitan mempertahankan hubungan yang sehat.
Beberapa orang terlibat dalam aktivitas kriminal, seperti pencurian atau penjualan narkoba, untuk membiayai kecanduan mereka.
Gangguan Fungsional
Penggunaan narkoba dapat mengganggu fungsi kognitif dan fisik seseorang, mempengaruhi produktivitas, prestasi akademik, dan kemampuan untuk bekerja.
Overdosis dan Kematian
Penggunaan narkoba berisiko menyebabkan overdosis yang bisa berujung pada kematian. Banyak narkoba ilegal memiliki potensi tinggi untuk overdosis, terutama jika digunakan dalam dosis yang berlebihan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang luas pada masyarakat dan ekonomi, termasuk biaya perawatan kesehatan, hilangnya produktivitas, dan meningkatnya beban pada sistem hukum.
Karena bahaya-bahaya ini, penting untuk menghindari penggunaan Narkoba dan menyadari konsekuensinya. Bantuan medis dan dukungan psikososial penting bagi mereka yang berjuang melawan ketergantungan narkoba. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah dengan Narkoba, penting untuk mencari bantuan profesional segera dan laporkan ke pihak kepolisian.