Ia juga menghimbau kepada RT yang belum memasang CCTV agar segera melakukannya demi meningkatkan keamanan lingkungan.
“Daerah yang belum memasang CCTV tetap kita himbau untuk segera memasang,” tambahnya.
Tahun 2024, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bengkulu mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tren penurunan ini mulai terlihat sejak tahun 2022 dan terus membaik hingga tahun 2024.
Kapolresta memaparkan bahwa pada tahun 2022 tercatat 2.160 kasus gangguan Kamtibmas. Angka ini menurun menjadi 2.045 kasus pada tahun 2023, dan kembali turun menjadi 1.863 kasus pada tahun 2024.
Menurut Kapolresta, beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan angka kejahatan ini, di antaranya kondisi Kota Bengkulu yang relatif kondusif serta kolaborasi erat antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
Peningkatan Penyelesaian Perkara
Selain penurunan kasus kejahatan, tingkat penyelesaian perkara juga mengalami peningkatan. Dari total 1.863 kasus yang terjadi sepanjang 2024, sebanyak 849 kasus berhasil diselesaikan, atau sekitar 46 persen dari total perkara.
Kasus Menonjol di Bengkulu Sepanjang 2024
Polresta Bengkulu juga mencatat beberapa kasus menonjol sepanjang 2024, seperti kejahatan jalanan yang melibatkan remaja geng motor yang melakukan aksi kekerasan terhadap warga. Selain itu, aparat kepolisian berhasil menggagalkan peredaran ganja seberat 6 kg yang berasal dari Sumatera Barat dan akan diedarkan di Kota Bengkulu.