Alaku
Alaku
Alaku
Berita TerkiniKejadianSumsel

Ricuh Pertandingan Sepakbola Poprov Sumsel Berakhir Damai

×

Ricuh Pertandingan Sepakbola Poprov Sumsel Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini
Ricuh Pertandingan Sepakbola Poprov Sumsel Berakhir Damai
Ricuh Pertandingan Sepakbola Poprov Sumsel Berakhir Damai

Kericuhan yang terjadi dalam pertandingan sepakbola, Ricuh Pertandingan antara PS Palembang dan OKU Selatan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan akhirnya berhasil diselesaikan secara damai. Meskipun demikian, PS Palembang masih menunggu keputusan terkait sanksi dari Majelis Hukum PSSI.

“Alhamdulillah, sudah terjadi musyawarah. Mereka berdamai,” kata Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Sapta Eko Yanto kepada detikSumbagsel, Rabu (20/9/2023).

Perdamaian antara pihak-pihak yang terlibat Ricuh Pertandingan berhasil dicapai melalui rapat mediasi yang dilangsungkan pada Selasa (19/9). Rapat mediasi tersebut melibatkan Wasit Pertandingan, Budiman, dan perwakilan pemain PS Palembang, Maryono Sosilo. Kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri perselisihan dan mencari solusi yang damai.

Namun, meskipun telah tercapai perdamaian, PS Palembang masih menanti keputusan dari Majelis Hukum PSSI terkait insiden yang terjadi selama pertandingan. Keputusan dari majelis tersebut akan menentukan apakah PS Palembang akan mendapat sanksi atau tidak.

Ricuh Pertandingan tersebut menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya menjaga sportivitas dan fair play dalam dunia sepakbola. Pihak terkait diharapkan akan belajar dari insiden ini untuk mencegah hal serupa terulang di masa mendatang dan mempromosikan semangat persaudaraan dan sportivitas dalam olahraga sepakbola.

Baca Juga:  Tim U-17 Inginkan Hasil Positif Lawan Korea Selatan

Setelah terjadinya insiden Ricuh Pertandingan dalam pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) antara PS Palembang dan OKU Selatan, akhirnya tercapai kesepakatan damai antara team wasit dan pemain PS Palembang. Pertemuan yang digelar untuk mencari solusi dalam insiden tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan penting.

Poin-poin kesepakatan tersebut antara lain:

1. Team wasit dan pemain PS Palembang menyepakati untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Namun, pemain PS Palembang akan menunggu hasil putusan dari panitia Majelis Hukum PSSI terkait sanksi yang akan diberikan kepada mereka atas insiden yang terjadi.

2. Sidang penetapan sanksi dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 September 2023, pukul 09.00 WIB. Sidang ini akan berlangsung di aula kantor PU Perkim Kabupaten Lahat.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-23 Menang 2-0, Garuda Muda Lolos Piala Asia U-23 Qatar!

3. Proses penyelesaian kesepakatan berjalan lancar, dan giat berakhir pada pukul 21.45 WIB. Selama berlangsungnya proses mediasi dan kesepakatan, situasi terpantau aman dan kondusif.

Kesepakatan damai ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk membangun sportivitas dan menjaga semangat fair play dalam pertandingan sepakbola di masa mendatang. Semua pihak berkomitmen untuk menghindari insiden serupa, serta membina kerjasama yang baik demi kelancaran dan keamanan dalam dunia sepakbola.

Setelah terjadi kericuhan dalam pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan (Porprov Sumsel) antara PS Palembang dan OKU Selatan, akhirnya tercapai kesepakatan damai yang penting untuk memulihkan situasi dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Kesepakatan damai ini ditandatangani oleh perwakilan penting dari pihak-pihak terlibat.

Selain ditandatangani oleh Budiman, perwakilan wasit, dan Maryono, perwakilan pemain PS Palembang, surat kesepakatan perdamaian ini juga mendapat tanda tangan dari beberapa saksi kunci, yaitu Ketua Panitia Pelaksana Cabor Sepakbola Porprov Sumsel XIV/2023, Umrah Naufan; Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sumsel, Isham; dan Pelatih Kiper Tim Palembang, Fauzan Rozano.

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Tantangan Piala Dunia U-17 2023

“Kita berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan pertandingan Porprov ini dapat berlangsung dengan kondusif seperti apa yang kita harapkan bersama,” jelas Kasat Reskrim Polres Lahat.

Sebelumnya, pertandingan sepakbola antara PS Palembang dan OKU Selatan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Sumatera Selatan berujung ricuh. Kericuhan ini dipicu oleh keputusan wasit yang dianggap memihak. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion Gelora Serame, Lahat, pada Selasa (19/9/2023), dan dimenangkan oleh OKU Selatan dengan skor 2-1.

Kesepakatan damai ini diharapkan dapat membawa perdamaian dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertandingan sepakbola selanjutnya, serta mendorong semangat sportivitas dan fair play di antara para pemain dan semua pihak yang terlibat dalam dunia sepakbola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *