Sesampainya di Pantai Panjang, Agi langsung menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan dengan memimpin aksi pemungutan sampah bersama berbagai komunitas anak muda, pecinta lingkungan, serta pelaku UMKM yang berada di kawasan landmark tersebut. Mengenakan helm oranye yang khas, kaos tangan karet, dan membawa plastik sampah, Agi tidak hanya berperan sebagai pemimpin tetapi juga sebagai teladan dalam kegiatan ini. Dengan semangat tinggi, Agi dan timnya berkeliling di seputaran pantai, mengumpulkan sampah yang berserakan dan membersihkan area yang selama ini menjadi pusat perhatian karena masalah kebersihan.
Aksi bersih pantai ini tidak hanya sekedar kegiatan seremonial. Melalui kegiatan ini, Agi berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di Pantai Panjang. Dalam wawancara yang dilakukan setelah aksi, Agi menyampaikan bahwa salah satu alasan utama dia melakukan aksi ini adalah karena adanya keluhan dari warga mengenai masalah sampah di kawasan tersebut. Menurut Agi, meskipun dirinya tidak menetap di Bengkulu, dia tetap mengikuti perkembangan kota melalui keluarga dan berita lokal.